Jakarta, Indonesia —

Tiga pemain terbanyak di timnas Indonesia kini berusia di bawah 25 tahun. Dia juga pemain terpenting yang masih berusia 22 tahun.

Dari 27 pemain yang dipilih Shin Tae-yong untuk menghadapi Bahrain dan China, hanya satu pemain yang berusia di atas 30 tahun, yakni Jordi Amat. Setelah pulih dari cederanya, dia dipanggil lagi.

Sedangkan Ferdinand Marcelino yang berusia 20 tahun kini menjadi pemain termuda di timnas Indonesia. Tiga pemain teratas di tim nasional saat ini semuanya berusia di bawah 25 tahun.

Hal ini terjadi karena banyak Shin yang mempercayai pemain di timnas ketika masih muda. Inilah sebabnya mengapa tiga pemain berikut ini memiliki caps yang sama banyaknya dengan pemain remaja.

Tiga pemain Timnas Indonesia dengan caps terbanyak di skuad saat ini: 3. Asnavi Mangkulam (45 caps)

Asnavi Mangkulam Bahar merupakan pemain yang konsisten sejak usia muda. Ia menembus skuad Indonesia ke-15, lalu U-16, U-19, dan U-20, lalu naik ke U-23 dan menjalani debut seniornya.

Pemain asal Makassar itu melakukan debutnya di timnas Indonesia pada 21 Maret 2017 melawan Myanmar. Saat itu, Luis Milla diturunkan sebagai pengganti Asnavi.

Setelah 17 tahun berada di timnas, Asnavi beranjak remaja. Alhasil, Shin mampu menjadikannya sebagai pemimpin timnas. Kini berusia 25 tahun, Asnavi sudah menginjak usia 45 tahun.

2. Witan Sulaiman (46 caps)

Berbeda dengan Asnawi, Witan memulai karirnya bersama Indonesia U-18. Ragunan mengambil bakat kepelatihan dan kepelatihannya dari PSSI. Bakat Palu cukup menonjol.

Penner melakukan debutnya untuk timnas Indonesia pada 25 Mei 2021 dalam uji coba melawan Afghanistan. Kemudian timnas bersiap menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sejak saat itu, Wittan terus menjadi kaki tangan Shin. Witan menghasilkan total 46 caps. Pemain berusia 22 tahun itu dianggap sebagai salah satu pemain tersukses di era Shin dengan sembilan gol. 1. Pratma Arhan (47 caps)

Karir Arhan dinilai sukses saat tampil di pemusatan latihan U-19 Indonesia di Kroasia. Cetak pipa dengan teknik yang sudah terbukti efektif.

Arhan melakukan debut timnas pada 25 Mei 2021 dalam laga melawan Afghanistan. Sejak debut, Shin terus percaya padanya meski pemain biasa sudah datang.

Memang benar perjuangan Arhan di Jepang dan Korea Selatan tidaklah ringan. Kepergian pemain berusia 22 tahun itu jarang membuang waktu ke klub. Hal tersebut nyaris membuatnya menjadi pilihan Shin di tim utama timnas Indonesia.

(Tarif/NVA)