Jakarta, Timohh News —
Israel dilaporkan sedang mempersiapkan skenario pembalasan setelah Iran menembakkan ratusan rudal ke negara itu pada Selasa (10/02) waktu setempat.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sangat marah dan mengatakan Iran “melakukan kesalahan besar” dengan meluncurkan ratusan rudal dan berjanji bahwa Teheran akan “membayar harga yang mahal” atas konsekuensinya.
Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, menyatakan dukungannya terhadap Tel Aviv dalam menanggapi serangan rudal Iran. Washington bahkan berjanji akan membantu Israel merespons serangan Iran.
Sejauh ini, para pejabat AS mengatakan Israel belum memutuskan jenis serangan balasan apa yang akan dilakukan atau kapan. Namun, sejumlah pejabat di Washington dan Tel Aviv mengatakan bahwa situs-situs besar Iran tidak akan luput dari serangan balasan ini.
Israel juga mengatakan ada banyak pilihan untuk merespons serangan Iran.
Berikut sejumlah situs penting yang patut diwaspadai Iran karena berpotensi menjadi sasaran Israel: 1. Situs nuklir
Al Jazeera melaporkan, Israel diduga menyerang fasilitas nuklir Iran dengan bantuan sekutu dekatnya, Amerika Serikat.
Sejumlah pejabat Israel mengatakan kepada Axios bahwa Tel Aviv tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa fasilitas nuklir Iran dapat menjadi sasaran serangan balasan.
Iran memiliki dua fasilitas nuklir utama yang memperkaya uranium hingga 60 persen, yakni Natanz dan Bordow.
Kedua instalasi nuklir tersebut berada sedalam 20 meter di bawah tanah, dilapisi batu dan beton. Tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Satu-satunya senjata konvensional yang mungkin dapat mencapai hal ini adalah senjata penetrator besar Amerika GBU-57A/B.
“Dengan berat lebih dari 12 ton dan panjang 6 meter, pesawat ini hanya dapat dibawa oleh pesawat pembom besar Amerika, seperti B-2 Spirit,” demikian bunyi artikel yang ditulis Darya Dolzhikova dan Matthew Savill, dikutip oleh The Newsletter . . 2. Infrastruktur militer
Tanggapan Israel yang paling cepat adalah mencoba menyerang kelompok pangkalan rudal dan drone Iran.
Pangkalannya terletak di bawah tanah dan dalam beberapa kasus “jauh di pegunungan”.
NBC News juga melaporkan bahwa Israel dapat menyerang pusat komando dan kendali, serta pusat komando kendali rudal balistik.
Selain itu, Israel dapat menyerang pusat intelijen Iran, yang biasanya berlokasi di pangkalan militer.
Israel juga dapat menargetkan pangkalan pertahanan udara di pelabuhan Teheran, Isfahan dan Teluk Persia. 3. Kilang minyak
Serangan terhadap infrastruktur minyak Iran telah dimunculkan sebagai respons yang mungkin dilakukan.
Israel dapat menyerang kilang minyak yang melayani pasar domestik Iran, seperti Pabrik Bintang Teluk Persia di Bandar Abbas.
Kilang tersebut merupakan sumber utama minyak Iran, memenuhi 40 persen kebutuhan domestik.
Sejumlah pihak menduga Israel akan menyasar terminal minyak Kharg. 90 persen minyak dari situs ini disalurkan ke Tiongkok.
Fabian Hinz, pakar Timur Tengah di Institut Internasional untuk Studi Strategis, mengatakan industri minyak Iran sangat rentan.
Menyerang target ekonomi, katanya, dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang bagi Iran.
“Perekonomian Iran sedang menurun dan rezim masih menginginkan keringanan sanksi,” kata Hinz seperti dikutip The Guardian.
(isa/rds)