Jakarta, Timohh News —

Francesco Bagnaia bercerita tentang proses juara di ajang utama MotoGP Jepang 2024, yang kuncinya adalah kemampuan menjauhi Jorge Martin.

Bagnaia yang menempati posisi start kedua langsung memimpin dari pemegang pole Pedro Acosto. Tertinggal di belakang Pecco, pelari yang baru saja meraih gelar rookie terbaik itu justru terjatuh di lap keempat.

Kecelakaan Acosta membuat Martin tertinggal dari Bagnia. Pembalap Prima Pramac Racing itu start dari posisi ke-11 dan berusaha melanjutkan performa impresifnya hingga berhasil melaju ke depan.

Mengetahui Martin mengincarnya, Bagnaia pun langsung berusaha memperlebar jarak dengan pemimpin klasemen MotoGP 2024 itu.

“Ketika tim saya memberi tahu saya bahwa yang di belakang saya adalah Jorge, bukan Pedro, saya langsung mengerti. Jika itu Pedro, saya seharusnya mencoba segalanya di bagian pertama balapan karena dia selalu ingin berusaha keras untuk menang. Tempat pertama, karena jika memberi pembalap 0,5 “Jika Anda mendekati posisi kedua, sangat sulit untuk tetap berada di depan.”

Jadi saya pikir dia ingin melompat, tapi itu tidak mudah. ​​​​Lalu saya mencoba mencari cara terbaik untuk menjaga jarak dari Jorge. Itu tidak mudah karena dia bisa mempersingkat waktu di lap-lap terakhir, tapi pada akhirnya karena kami melakukan pekerjaan dengan baik, kata Bagnia.

Selisih Bagnaia dan Martin di MotoGP Jepang 2024 lebih dari 0,6 detik. Di lap terakhir, Martin kembali mencoba mendekati Bagnaia. Ambisi Martin tidak terwujud. Bagnaia finis 1,189 detik di depan Martin.

Bagnaia tidak bisa lepas begitu saja dari Martin. Dalam wawancara yang dikutip Crash, pembalap asal Italia itu mengatakan bannya habis sesaat sebelum garis finis.

“Saat saya mencoba menambah kecepatan untuk menambah kecepatan, ban belakang saya tidak bisa mengimbangi. Saya mencoba bersaing agar ban belakang tidak habis,” ujarnya.

Bagnaia kini mengoleksi 382 poin, atau hanya tertinggal 10 poin dari Martin di klasemen. Dengan empat balapan tersisa, Bagnaia masih berpeluang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

(tidak ada)