Jakarta, Timohh News
Rumput laut kini menjadi bagian penting dalam kehidupan di Desa Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali. Sejak tahun 2012, kualitas rumput laut dijaga dan dipasarkan oleh petani rumput laut warga Tusun Semaya.
I Nyoman Sudhastra, ketua kelompok tani, mengatakan kelompok tani rumput laut dibentuk untuk menyatukan konsep sekaligus menjaga kualitas produk melalui penyiapan tanah dan sumber benih yang berkualitas.
“Kami memilih benih yang berkualitas dan menyiapkan tanah dengan hati-hati untuk memastikan pertumbuhan optimal. Panen biasanya dilakukan setiap bulan, tapi kami bisa panen lebih sering tergantung pada hal itu,” kata I Nyoman Sudhastra “Di lahan yang kami kuasai.”
Sebagian besar warga Dusun Semaya bermata pencaharian sebagai petani rumput laut dan pendapatan dari bertaninya positif. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga mempunyai peran penting, termasuk Ni Wayan Sari Warningsih, salah satu anggota tim yang mengolah rumput laut menjadi produk bernilai tambah seperti kerupuk rumput laut.
Dalam upaya peningkatan produktivitas, sebagian besar petani rumput laut telah mendapatkan dukungan permodalan dari BRI melalui KUR BRI, yang dilanjutkan dengan edukasi dan fasilitasi transaksi keuangan melalui BRImo.
Untuk itu, Wayan Sukarta mengucapkan terima kasih kepada BRI yang telah mendukung pengembangan bahan pendukung produksi seperti jaring dan tali untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Wayan Sukarta menjelaskan, “Kami menggunakan BRImo untuk transaksi dagang dan transfer melalui BRImo juga baik untuk eksportir. Dengan BRI makanya saya selalu bilang BRI adalah orang tua kedua saya yang membantu. Saya usahakan semua,” jelas Wayan Sukarta.
Subari, Direktur Bisnis Mikro BRI, menuturkan, pemberdayaan pelaku usaha berdasarkan kesamaan usaha di suatu wilayah akan menciptakan keakraban dan konsensus dalam mengembangkan dan memajukan usaha anggota.
Subari menekankan, proyek My Life Cluster merupakan salah satu strategi yang mengutamakan pemberdayaan.
“Secara umum Strategi Bisnis Kecil BRI 2024 akan fokus pada pre-financing lending. Sebagai bank yang berkomitmen terhadap pelaku UMKM, BRI memiliki kerangka dasar pemberdayaan,” ujarnya.
Hingga akhir Agustus 2024, BRI memiliki 32.449 kelompok usaha yang tergabung dalam Klaster My Life. BRI telah melatih lebih dari 2.000 orang melalui program yang sama. (Kanan)