Jakarta, Timohh News –
Soraya Haque membagikan tampilan terakhir adiknya Marissa Haque sebelum meninggal pada Rabu (2/10) dini hari.
Menurut Soraya, kakaknya itu tercekik di kamarnya tanpa menunjukkan tanda-tanda apa pun. Begitu ditemukan, Marisa tak berkutik.
“Tidak apa-apa. Tidak terjatuh atau apa pun. Menurut suaminya, ya, dia sudah tidak bisa berjalan lagi. Lalu dia ke rumah sakit untuk memastikan kehidupan terakhirnya, ya, akhirnya dia mendapat surat kematian pada pukul 00.43 WIB,” Soraya dikatakan.
Meninggalnya aktor anggota DPR RI ini menimbulkan pertanyaan mengenai penyebabnya.
Dokter jantung Vito A Damay mengidentifikasi kasus kematian mendadak saat tidur yang kerap disertai gangguan jantung. Penyakit ini sering disebut dengan kematian jantung mendadak (SCD).
“Meski pihak keluarga tidak mengetahui riwayat penyakitnya, terkadang orang yang tidak melihat pembuluh darah tersebut tidak terdiagnosis atau tidak terdeteksi hingga terjadi sesuatu yang tidak terduga,” kata Vito dalam keterangannya.
Hal tersebut, lanjut Vito, kerap terjadi karena beberapa alasan. Pertama, kebiasaan tidak memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin karena merasa sehat dan tidak ada keluhan. Keengganan untuk memeriksakan diri kembali seringkali disebabkan oleh rasa takut untuk mengetahui penyakit yang dideritanya.
Mengutip makalah Cleveland Clinic, SCD sendiri adalah kematian mendadak dan tidak terduga yang biasanya memakan waktu sekitar satu jam karena gangguan jantung.
Gagal jantung mencegah darah kaya oksigen beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, bagian tubuh tidak bisa berfungsi.
Tanpa pertolongan segera, penyakit ini bisa berakibat fatal. Keterampilan CPR dapat meningkatkan peluang seseorang untuk bertahan hidup.
Meski Vito menegaskan perlu dilakukan penyelidikan lain untuk mengetahui penyebab kematian Marissa Haque.
Namun kematian mendadak saat tidur seringkali disebabkan oleh gangguan jantung.
(ashar/asar)