Satgas Cartenz Tangkap Dua Anggota KKB Penembak Prajurit TNI

Jakarta, Indonesia–

Satgas Operasi Penjaga Perdamaian Cartenz telah menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam penyerahan anggota Korps Marinir TNI AL Sertu Ismunandar.

Kepala Satgas Operasi Perdamaian Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, dua anggota KKB yang ditangkap adalah Alison Wonda alias Kumara dan Yoten Wonda alias Maleki.

Dia menjelaskan, penangkapan bersama dilakukan tim di sepanjang Jalan Trans Wamena Puncak Jaya, Lumbuk, Tingginambut, Papua, pada Sabtu (5/10), sekitar pukul 12.01 WIB.

“Kedua pelaku penembakan aparat TNI dan warga sipil telah ditangkap dan saat ini sedang diperiksa,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (8/10).

Berdasarkan temuan tim penyidik ​​gabungan, Faizal mengatakan, dua anggota KKB terbukti terlibat serangkaian aksi kriminal, termasuk penembakan yang menewaskan Sertu Ismunandar di Puncak Jaya, Minggu (17/3) lalu.

Dijelaskannya, pelaku, Yotenus Wonda, juga mengaku pernah mencampur dan mengatur tayangan tersebut bersama beberapa anggota KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda.

Faizal mengatakan, Yoten membawa senjata laras panjang berjenis pistol SS1. Usai melakukan pembunuhan, pelaku pun merampas dua pucuk senjata milik korban.

Yotenus juga mengaku terlibat dalam percobaan pembunuhan warga sipil Aan pada 31 Mei 2024. Serma Postumus Jefri E. Maii pada penembakan dan siaran 15 Agustus 2024, jelasnya.

Lebih lanjut, Yotenus juga mengaku diduga terlibat dalam percobaan pembunuhan tersebut, menjaga dan berhasil membawa korban keluar rumah untuk dieksekusi.

Sedangkan pelaku Alison Wonda alias Kumara terlibat dalam tayangan Sertu Mar Ismunandar dan pembunuhan anggota TNI pada 5 Januari 2024, kata Faizal.

Mantan prajurit Korps Marinir Indonesia bernama Sertu (Mar) Ismunandar tewas di Distrik Muara, Puncak Jaya, Papua.

Jenazah Ismunandar diterbangkan ke Batavia dan ditempatkan di rumah duka di Kompleks Denjaka, Cilandak, Batavia Selatan.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Majyen TNI (Maret) Endi Supardi beserta jajarannya mendatangi rumah duka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.

“Atas nama pribadi saya dan keluarga besar, Korps Marinir menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Sersan Marinir Ismunandar,” kata Endi dalam postingannya, Senin (18/3).

(tfq/hed)

Related Posts

Gedung Utama Polda Gorontalo Kebakaran

Jakarta, Timohh News – Kamis (31/10) dini hari, gedung induk Markas Besar Kepolisian Daerah (Mapolda) Gorontalo di Jalan Ahmad A. Wahab, Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo…

Hukuman Emirsyah Satar Diperberat Jadi 10 Tahun Penjara

Jakarta, Timohh News — Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta menambah hukuman penjara terhadap mantan Presiden Garuda Indonesia Emirsja Satar menjadi 10 tahun dari semula lima tahun. Menurut majelis hakim tingkat banding,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?

  • By editor
  • November 22, 2024
  • 1 views
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?

Selain iPhone 16, Kemenperin Larang Penjualan Google Pixel di RI

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 2 views
Selain iPhone 16, Kemenperin Larang Penjualan Google Pixel di RI

Hasil Liga Voli Korea: AI Peppers Kalah, Posisi Red Sparks Aman

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 2 views
Hasil Liga Voli Korea: AI Peppers Kalah, Posisi Red Sparks Aman

Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 4 views
Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi

Konsumsi Bahan Bakar Toyota Hilux Rangga Diklaim Terbaik 14,9 km/l

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 4 views
Konsumsi Bahan Bakar Toyota Hilux Rangga Diklaim Terbaik 14,9 km/l

Departemen Kehakiman AS: Pria Iran Didakwa Berencana Bunuh Trump

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 5 views
Departemen Kehakiman AS: Pria Iran Didakwa Berencana Bunuh Trump