Jakarta, Timohh News —
BYD M6 mungkin bukan satu-satunya model MPV tujuh tempat duduk yang dijual di Indonesia dalam waktu lama. Baik Wuling maupun Aion mengatakan mereka menjual model serupa di dalam negeri.
Induk Wuling, SGMW Motor Indonesia, mengungkapkan niatnya memproduksi MPV listrik tujuh penumpang di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Shi Guoyong, Presiden Direktur dan Direktur SGMW Motor Indonesia, dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat berkunjung ke China pada Juni lalu.
Sebelumnya, Shi memaparkan rencana ke depan kegiatan industri SGMW di Indonesia, termasuk penjajakan pasar di Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Afrika Selatan.
Ia melanjutkan, rencananya akan memproduksi MPV berkapasitas tujuh penumpang di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat.
“Setelah itu, mereka juga berencana memproduksi kendaraan listrik berjenis MPV 7-seater. Yang tak kalah penting, Wuling berupaya meningkatkan sistem pasokan kendaraan listrik dengan melibatkan banyak perusahaan investasi China di Indonesia,” ujar Kementerian Perindustrian.
Belum ada informasi mengenai waktu produksi dan jadwal pengenalan mobil listrik tersebut. Saat ini Wuling menjual tiga mobil listrik yang masing-masing berkapasitas lima penumpang, yakni Air, Binguo, dan Cloud.
Selain Wuling, Aion Indonesia juga mengumumkan akan memproduksi MPV listrik tujuh tempat duduk di Indonesia. Aion saat ini sedang membangun pabrik di Cikampek (Karawang, Jawa Barat) yang akan menjadi tempat produksi seluruh kendaraan listrik di Indonesia.
Sejauh ini Aion baru menjual tiga model mobil listrik yakni Y Plus, ES, dan Hyptec HT. Model-model ini saat ini diimpor dari Tiongkok melalui CBU, tetapi akan dialihkan ke produksi lokal segera setelah pabrik selesai dibangun. (bisa/fea)