Jakarta, Timohh News –
Setelah ratusan roket ditembakkan pekan lalu, Iran disebut-sebut bersiaga menyerang Israel.
Sumber militer mengatakan Iran “sepenuhnya siap” jika Israel membalas.
“Jika Israel pergi, tidak ada keraguan bahwa Iran akan diserang,” lapor Mehr News.
Rencana Iran mencakup serangan bilateral dan spesifik tergantung pada sifat tindakan Israel.
Sumber mengatakan bahwa keputusan apakah akan meluncurkan satu atau lebih serangan akan segera diambil.
“Iran adalah daftar target di Israel, dan True Promise II membuktikan bahwa kita bisa menghancurkannya dimanapun kita mau,” katanya.
True Promise II adalah rencana Iran untuk meluncurkan 200 rudal balistik dan hipersonik ke Israel.
Pernyataan sumber tersebut muncul setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa Israel akan membalas serangan Iran.
Dia mengatakan tidak ada negara yang bisa menerima tindakan Iran.
Pada tanggal 1 Oktober, rudal Iran menyerang. Serangan itu dilakukan sebagai pembalasan atas terbunuhnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, komandan Korps Pengawal Revolusi Iran Jenderal Abbas Nilfroshan, dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam operasi pasukan Zionis.
Pasukan yang didukung Iran mengklaim bahwa 90 persen roket menghantam sasaran Israel, termasuk Iron Dome dan pangkalan militer. (membaca)