Jokowi Yakin RI Jadi Negara Maju, Asal Target Ekonomi Prabowo Tercapai

Jakarta, Timohh News —

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini jika target pertumbuhan ekonomi 2024-2029 yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto tercapai, maka Indonesia akan menjadi negara maju.

Prabowo ingin mempercepat perekonomian Indonesia. Ia kerap mengutarakan tujuannya untuk meningkatkan perekonomian negara dari lima persen menjadi delapan persen per tahun.

“Saat ini produk domestik bruto (PDB) per kapita kita sudah mencapai 5.060 USD. Kita harapkan tumbuh menjadi 7.000 USD dalam 5 tahun ke depan, 9.000 USD dalam 10 tahun ke depan, dan seterusnya,” jelasnya. . Jokowi menghadiri BNI Investor Daily Summit 2024.

“Ini harus kita pertahankan. Pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen, atau seperti yang sering dikatakan Park Prabowo, kita bisa mencapai target 8 persen. Ini akan mempercepat negara kita dan Indonesia bisa menjadi negara maju.” dia berharap.

Usai kejadian tersebut, Jokowi menegaskan Indonesia harus optimis. Hal ini sesuai dengan respons terhadap target pertumbuhan ekonomi era Prabowo sebesar 8 persen per tahun.

Ia juga terus memperingatkan sejumlah tantangan yang ditimbulkan oleh pelemahan ekonomi global, perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik. Meski demikian, Jokowi menegaskan kendala-kendala tersebut bisa diatasi dan diatasi.

“Karena dengan optimisme, apa yang direncanakan bisa tercapai. Tanpa optimisme, sulit. Sekali lagi, hilirisasi dan digitalisasi menjadi kunci untuk mencapai hal tersebut (pertumbuhan ekonomi 8 persen),” tegasnya usai acara. .

Namun, Jokowi menyinggung kabar terkini terkait investasi di IKN Nusantara. Dia menjelaskan, ada penambahan modal non APBN sebesar Rp 58 triliun.

Oleh karena itu, ia optimistis IKN Nusantara akan terus berlanjut. Namun ditegaskan, investor yang ingin masuk harus diseleksi dengan sangat ketat.

“(Calon investor di IKN) serius? Kalau serius pasti ada peluang. Kita selektif jadi tidak semua bisa langsung masuk, semua bisa berinvestasi,” ujarnya.

“Semua melalui seleksi. Benar jumlahnya (yang tadi disebutkan) Rp 58 triliun, tapi itu angka yang besar sekali. Uangnya banyak, Rp 58 triliun,” pungkas Jokowi.

(skt/sfr)

Related Posts

Rupiah Terangkat ke Rp15.629 Berkat Data Penjualan Ritel

Jakarta, Timohh News — Hingga Rabu (9/10) sore, nilai tukar rupiah berada pada level Rp15.629 per dolar AS. Saham Garuda menguat 25,5 poin atau 0,16 persen dari perdagangan sebelumnya. Sementara…

Kartika Wirjoatmodjo, Eks Bos Mandiri yang Jadi Wamen BUMN Prabowo

Jakarta, Timohh News — Presiden Prabowo Subianto menunjuk Katika Virjotmojo sebagai Wakil Menteri BUMN. Kabar tersebut diumumkan Prabowo pada Minggu (20/10). Lantas, siapakah Kartika Wirjoatmodjo? Apa yang dilakukan Kartika Wirjoatmodjo?…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Menhan AS Telepon Menhan Yahudi, Menlu AS Blinken Bakal ke Israel

  • By editor
  • November 22, 2024
  • 0 views
Menhan AS Telepon Menhan Yahudi, Menlu AS Blinken Bakal ke Israel

Rupiah Terangkat ke Rp15.629 Berkat Data Penjualan Ritel

  • By editor
  • November 22, 2024
  • 2 views
Rupiah Terangkat ke Rp15.629 Berkat Data Penjualan Ritel

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?

  • By editor
  • November 22, 2024
  • 3 views
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?

Selain iPhone 16, Kemenperin Larang Penjualan Google Pixel di RI

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 3 views
Selain iPhone 16, Kemenperin Larang Penjualan Google Pixel di RI

Hasil Liga Voli Korea: AI Peppers Kalah, Posisi Red Sparks Aman

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 2 views
Hasil Liga Voli Korea: AI Peppers Kalah, Posisi Red Sparks Aman

Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 4 views
Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi