Jakarta, Indonesia —
Persib Bandung menerima keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang memberikan sanksi kepada tim Maung Bandung atas kerusuhan suporter usai laga melawan Persija Batavia di Stadion Si Jalak Harupat 23 September lalu.
“Kami tentu memahami bahwa harus ada sanksi atas pelanggaran aturan yang terlihat pada bentrokan dengan Persija,” kata Wakil Presiden Operasional PT PERSIB Bandung Bermartabat Andang Ruhiat di Bandung, Sabtu (5/10), seperti dilansir Adara. .
Andang mengungkapkan, manajemen Persib memahami sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI karena memang ada pelanggaran. Andang pun membenarkan Persib sudah menerima surat hukuman dari Komdis PSSI.
“Kami menerima surat dari Komdis PSSI yang menjatuhkan sanksi larangan penonton pada dua laga kandang dan penutupan jalur utara dan selatan untuk tiga laga berturut-turut serta denda Rp 295 juta,” kata Andang.
Lebih lanjut, Andang berharap hukuman yang diterima Persib dari Komdis PSSI menjadi yang terakhir. Pasalnya, hukuman dari PSC hanya akan merugikan klub dan suporter Persib.
“Yang sangat kami sayangkan, hal ini tidak boleh terjadi, sanksi ini tidak hanya merugikan Persib secara materil dan immateriil, namun juga sangat merugikan para pendukung Boboto yang senantiasa menyaksikan dan mendukung Persib di stadion,” kata Andang.
Terakhir, Andang menyatakan manajemen Persib akan terus berusaha memperbaiki komposisi pertandingan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami berkomitmen untuk bekerja lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan. Bersama kepolisian, perencanaan, dan dukungan masyarakat, kami akan berupaya mencegah kejadian serupa di masa mendatang.”
“Sekali lagi, Persib mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bobot yang tidak mundur, tidak turut serta dalam kemewahan dan tertib menjaga keamanan bersama,” tambah Andang.
(Di Sini)