editor
Jakarta Timohh News —
Vadel Badjideh meminta polisi memfasilitasi konfrontasi antara kliennya dengan anak artis Nikita Mirzan (LM) atau konfrontasi langsung melalui pengacaranya.
Salah satu pengacara Vadel, Rahmat, mengatakan konfrontasi tersebut bersifat langsung. Mudah-mudahan ia bisa membeberkan semua fakta yang ditudingkan Nikita kepada kliennya.
“Kami minta ada konfrontasi agar fakta yang disebutkan sebelumnya bisa menjadi fakta hukum. Artinya dalam konfrontasi kita akan cari tahu apa yang sebenarnya, kata Rahmat di Polres Jakarta Selatan. Jumat (4 Oktober) malam WIP.
Konfrontasi ini dilakukan oleh Vadel sendiri dan Laura Pesani, tambahnya.
Senada dengan itu, Razman Arif Nasution yang juga kuasa hukum Vadel mengatakan, kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Salah satunya adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Tidak ada konfrontasi antara Vadel dan Lolly dengan penyidik PPA dan kuasa hukumnya dengan KPAI. Cek siapa yang berbohong dan siapa yang tidak. Saya khawatir kalau tidak sama. Akan ada tekanan dan berdampak pada nasabah kami,” ujarnya. dikatakan.
Wadel diperiksa penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Jakarta Selatan pada Jumat (4/10) dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar enam jam. Para peneliti mengajukan 33 pertanyaan kepada Vadel.
Usai pemeriksaan, Vadel mengaku optimistis bisa selamat dari proses hukum. Sebab, menurut Vadel, Nikita menudingnya melakukan pencemaran nama baik. “Saya yakin (lulus) karena ini semua fitnah. Jadi saya yakin,” ujarnya.
Nikita Mirzan diketahui melaporkan Vadel ke Polres Jakarta Selatan sebagai tersangka aborsi anaknya LM.
Laporan Nikita Mirzan terhadap Vadel dapat dilihat di LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan tercatat pada Kamis (9/12).
Baru-baru ini Nikita juga melaporkan pengacara Vadel, Razman Arif Nasution, ke Polda Metro Jaya terkait beredarnya gambar dugaan USG LM.
Laporan Nikita terhadap Razman terdaftar di no. LP/B/5969/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 3 Oktober 2024 (dis/wiw)
