Prancis Usir Putra Osama bin Laden usai Diduga Dukung Al Qaeda

Jakarta, Indonesia –

Prancis telah mengekstradisi Omar bin Laden, putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, setelah terungkap dukungan ayahnya terhadap teroris.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Ritelau mengatakan Omar bin Laden secara permanen dilarang kembali ke negaranya setelah berada di sana selama bertahun-tahun. Sebelum pengasingan permanen ini, Omar bin Laden juga diperintahkan meninggalkan Prancis pada tahun 2023.

Lahir di Arab Saudi, Omar bin Laden lahir di Sudan dan Afghanistan sebelum menetap di Prancis. Anak berusia empat tahun itu difoto bersama istrinya yang berkebangsaan Inggris di wilayah Normandia di Prancis utara.

Rittelao mengatakan Omar bin Laden memposting komentar di media sosial pada tahun 2023 yang mendukung terorisme.

Pada peringatan kematian Osama bin Laden pada Mei 2023, pernyataan dibuat di media sosial dengan nama Omar bin Laden, yang menurut pejabat Prancis mengagungkan terorisme dan Al Qaeda.

Saat ini, Omar bin Laden menolak memberikan komentar tersebut. Bahkan komentarnya menyinggung, katanya. Namun, Omar bin Laden tidak menghancurkan atau mengutuk stasiun kontroversial tersebut.

Prancis juga meluncurkan penyelidikan terhadap media sosial, yang kini telah ditangguhkan. 

“Karena pemerintahan apostolik Orne (sebuah wilayah di Normandia) memerintahkan Prancis meninggalkan wilayah itu (untuk Omar bin Laden),” kata Retelai seperti dikutip AFP.

“Pengadilan mengonfirmasi keabsahan keputusan yang diambil demi alasan keamanan nasional,” kata Retelao di platform X.

Rittelao juga mengatakan bahwa Omar bin Laden dilarang kembali ke Prancis dengan alasan apapun.

Gubernur Orne di Prancis utara mengatakan Omar bin Laden, seorang warga negara Qatar, telah tinggal di kota Domfront-en-Poir sejak 2018.

Namun, setelah Prancis mengumumkan pengusirannya pada tahun 2023, Omar bin Laden melarikan diri dan tinggal di Qatar.

Namun, pengadilan Prancis mengukuhkan keputusan untuk memecatnya.

Pada tahun 2022, Omar bin Laden pernah bercerita kepada medianya bahwa ia saat ini tinggal nyaman di Prancis dan bekerja sebagai seniman. (rds)

Related Posts

Hamas Nilai Usulan Gencatan Senjata Hanya Tipu Daya Israel

Jakarta, Timohh News — Hamas  menyebut usulan gencatan senjata di Gaza sebagai “tabir asap” atau tipuan Israel. Sebab, usulan tersebut tidak mencakup diakhirinya serangan atau penarikan tentara Israel dari Gaza.…

Menhan AS Telepon Menhan Yahudi, Menlu AS Blinken Bakal ke Israel

Jakarta, Timohh News — Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), berbicara dengan Yoav Gallant, Menteri Pertahanan Israel, pada Sabtu (19/10). Dalam perbincangan tersebut, seperti dilansir Reuters, salah satu pokok…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Pemerintah Fokus Carbon Capture, Klaim Sudah Banyak Peminat

  • By editor
  • November 24, 2024
  • 0 views
Pemerintah Fokus Carbon Capture, Klaim Sudah Banyak Peminat

Ogawa Ingin Rebut Posisi Inti Jepang, Indonesia Dibidik Jadi Korban

  • By editor
  • November 24, 2024
  • 2 views
Ogawa Ingin Rebut Posisi Inti Jepang, Indonesia Dibidik Jadi Korban

Siapa Menteri Termuda dan Tertua di Kabinet Merah Putih Prabowo?

  • By editor
  • November 24, 2024
  • 2 views
Siapa Menteri Termuda dan Tertua di Kabinet Merah Putih Prabowo?

Hamas Nilai Usulan Gencatan Senjata Hanya Tipu Daya Israel

  • By editor
  • November 23, 2024
  • 3 views
Hamas Nilai Usulan Gencatan Senjata Hanya Tipu Daya Israel

Egy Blak-blakan Ungkap 3 Pemain Paling Lucu di Timnas Indonesia

  • By editor
  • November 23, 2024
  • 4 views
Egy Blak-blakan Ungkap 3 Pemain Paling Lucu di Timnas Indonesia

Jake Paul Masih Bayi 6 Bulan Saat Mike Tyson Gigit Holyfield

  • By editor
  • November 23, 2024
  • 5 views
Jake Paul Masih Bayi 6 Bulan Saat Mike Tyson Gigit Holyfield