Jakarta, Timohh News —
Reaksi tak biasa dialami pebalap KTM Jack Miller usai menyalip Marc Marquez dan Ennio Bastianini pada MotoGP Jepang 2024 di sirkuit Motegi akhir pekan lalu.
Jack Miller menjadi salah satu pembalap yang penampilannya kurang impresif musim ini. Pembalap Australia itu belum pernah naik podium pada balapan Grand Prix musim ini.
Finis terbaik Miller musim ini adalah posisi kelima di MotoGP Portugal. Miller nyaris mengulangi rekor itu di MotoGP Jepang.
Nasib Jack Miller di MotoGP Jepang 2024 nyaris berubah drastis. Start dari posisi ke-24, Miller bersaing ketat di barisan depan.
Pebalap berusia 29 tahun itu naik ke posisi kesembilan pada lap pertama dan kemudian ketujuh. Tak hanya itu, Miller finis kelima di depan Marc Marquez dan Ennio Bastianini. Finis di posisi kelima di belakang Marquez merupakan suatu kebanggaan bagi Miller.
“Saya punya naluri bagus untuk menemukan cara terbaik menuju tikungan pertama. Saya selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, di dalam tikungan,” ujar Miller seperti dikutip Motosan.
“Saat kekacauan dimulai di bagian luar, saya menjaga garis yang baik di sepanjang tepi lintasan dan menghindari menjadi aktor dalam berbagai drama yang terjadi di luar sana. Di bagian belakang lurus, ketika saya melewati Mark dan Annie di lap 11 , saya berpikir: Sial, sekarang saya berada di lima besar.
Sayangnya, eks pebalap Ducati ini tak mampu menjaga ketampanannya di awal balapan. Posisi Miller berangsur-angsur terpuruk hingga akhirnya finis di peringkat 10 MotoGP Jepang 2024.
“Kami membuat kemajuan bagus dalam latihan, tapi kecepatan saya kurang bagus. Saya melakukan beberapa lap dalam rentang 1,45 menit, tapi sebenarnya saya berharap lebih,” kata Miller.
“Dari tengah tikungan hingga keluar tikungan, pembalap lain mengejar saya seperti monster. Saya tidak memiliki kecepatan yang cukup di puncak tikungan dan setiap kali saya mencoba melewati tikungan dengan kecepatan tinggi, bagian belakang roda akan terkunci,’ kata Miller.
(Tn.)