Jakarta, Timohh News –
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, total populasi kendaraan listrik di Indonesia mencapai 133.225 unit sepanjang 2019 hingga April 2024 berdasarkan data yang dikutip dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Airlangga menjelaskan, penjualan kendaraan listrik meningkat signifikan sejak pertama kali dijual pada 2019, salah satunya karena banyaknya merek baru yang bermunculan.
Harapannya, kendaraan listrik dapat terus meningkat dan mendorong kendaraan ramah lingkungan. Kebijakan transportasi ramah lingkungan juga penting, khususnya transportasi umum, kata Airlangga di Jakarta, Selasa (24/9) dikutip Detik.
Dari data tersebut, sebanyak 109.576 unit merupakan sepeda motor listrik, 23.238 unit merupakan mobil listrik, dan sisanya merupakan kendaraan niaga.
Berikut populasi kendaraan listrik di Indonesia:
– Sepeda motor listrik – 109.576 unit – Becak listrik – 320 unit – Mobil listrik – 23.238 unit – Kendaraan niaga listrik – 10 unit – Bus listrik – 81 unit.
Tahun 2019 jumlahnya hanya 1.437 unit, kemudian tahun 2020 menjadi 3.894 unit dan tahun 2021 menjadi 15.883 unit.
Sedangkan pada tahun 2022 hingga tahun 2024, Airlangga diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah penduduk pada tahun 2022 hanya sebanyak 41.743 unit dan meningkat sebanyak 116.438 unit pada tahun 2023, kemudian meningkat lagi pada bulan keempat tahun 2024 sebanyak 133.225 unit.
Meski terjadi peningkatan signifikan sejak tahun 2022, Airlangga mengatakan penggunaan kendaraan listrik masih terkonsentrasi di Jakarta.
Nah, kalau kita lihat, bus-bus di DKI lebih progresif dibandingkan daerah lain. Tentu saya berharap daerah lain segera menyusul DKI agar penggunaan transportasi massal juga menggunakan kendaraan listrik, ujarnya.
Dibandingkan Thailand, data penjualan BEV yang dipaparkan Airlangga masih kalah dengan Thailand.
Berdasarkan data Electric Vehicle Association of Thailand (EVAT) tahun 2020-2024, mobil listrik murni di Thailand mencapai 200.128 unit. Saat ini, tahun ini terjual lebih dari 60 ribu unit.
(kaleng/mikrofon)