Jakarta, Timohh News —
Kedua sepeda motor listrik baru Honda CUV e: dan Icon e: diproduksi di Indonesia, namun baterainya masih berasal dari negara lain. CUV e: Baterai dikatakan berasal dari India, Ikon e: Bersumber dari Tiongkok.
Mengenai pertanyaan akinya dari mana, aki yang ada di Icon e: dari China, dan CUV e: dari India, jelas Daiki Mihara, Head of Electrification Business Development for Motorcycle and Power Products. Honda Motor Company Limited diluncurkan pada Rabu (9/10) di Cikarang, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Mihara menyampaikan bahwa CUV e: Mobile Power Pack menggunakan baterai e: yang sama dengan EM1 e: dan EM1 e: Plus yang diluncurkan di Indonesia tahun lalu.
Baterai pada CUV e ada dua jenis lithium-ion yang masing-masing berkapasitas 29,4 Ah dan 50,2V atau 1.478 kWh. Berkat dua baterainya, motor ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 80,7 kilometer.
Baterai CUV e: Dapat diganti atau diisi ulang menggunakan pengisi daya terpasang. Dibutuhkan waktu enam jam untuk mengisi daya dari kosong hingga 100 persen, dan 2,7 jam (160 menit) dari 25 persen menjadi 75 persen.
Baterai pada Icon e berbeda dengan tiga model sepeda motor listrik Honda lainnya di Indonesia. Model berbasis EM1 e: dan baterai ganda U-Go berasal dari Tiongkok, bukan Mobile Power Pack e:.
Ikon E: Baterai lithium-ion 30,6 Ah dan 48 V atau 1,46 kWh. Ada dua cara untuk mengisi aki ini langsung ke sepeda motor atau ke aki.
Keunggulannya tidak memerlukan charger tempel dan bagasi yang lebar memungkinkan baterai diletakkan di dek atau di bawah kaki penumpang.
Butuh waktu sekitar 7 jam 20 menit untuk mengisi penuh baterai. Sedangkan pengisian daya dari 25 persen ke 75 persen membutuhkan waktu 3 jam 30 menit. (fea/fea)