Jakarta, Timohh News —
Maarten Paes menjadi pemain terakhir yang bergabung dengan timnas Indonesia sebelum bermain melawan Bahrain, namun hal tersebut tidak ada kaitannya dengan cedera yang dialaminya.
Kabar cederanya Marten muncul setelah Dallas FC tidak menurunkannya pada laga MLS pekan lalu melawan San Jose Earthquakes. Mantan kiper NEC tersebut diketahui mengalami cedera pergelangan tangan kanan.
Sempat ada kekhawatiran dirinya tak bisa bergabung dan membela timnas Indonesia setelah Marten tiba di Bahrain pada Selasa (8/10).
Arya Sinulinga, Anggota Komite Eksekutif PSSI, menjelaskan cedera kiper berusia 26 tahun itu tidak serius dan tidak ada larangan dari Dallas bagi Morton untuk bermain di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arya pun menjelaskan alasan dibalik penundaan Pace bergabung dengan rekan-rekannya di Bahrain.
“Laporan tim kita soal Marten Pace, tim di sana baik-baik saja. Kemarin memang [cedera], tapi tidak parah, ringan. Jadi kabarnya kita kirim alat kesehatan dengan baik.” Perlu, Pak Ketum [Eric Thohir] menyiapkan semuanya di sana,” jelas Arya.
“Tidak ada permintaan khusus dari Dallas agar Marten tidak bermain. Dia agak lambat kemarin karena dia dalam penerbangan komersial, penerbangan yang panjang lebih dari 30 jam, jadi wajar kalau dia masih istirahat. Mudah-mudahan dia bisa pulih selama beberapa jam setelahnya.
Marten menjadi andalan baru di bawah asuhan Timnas Indonesia setelah menyelesaikan proses naturalisasi dan transfer federasi.
Pemain yang pernah membela tim junior Belanda itu dua kali menyelamatkan gawang timnas Indonesia pada fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia. Morton tampil apik di dua laga tersebut dan bisa dikatakan berperan penting dalam perolehan dua poin Indonesia dari dua laga awal.
(ikw/nva)