Langkah Aneh Malaysia hingga Ditolak Lawan di FIFA Matchday Oktober

Jakarta, Timohh News —

Timnas Malaysia hanya menghadapi satu lawan di Matchday FIFA  Oktober. Strategi Malaysia, dalam hal ini Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), dalam mencari lawan terbilang aneh.

Timnas Malaysia sudah memastikan akan menghadapi Selandia Baru di Auckland pada 14 Oktober. Namun laga melawan Selandia Baru akan menjadi satu-satunya laga resmi FIFA yang dimainkan pada FIFA Matchday kali ini.

Berdasarkan pemberitaan Berita Harian, ada delapan negara yang menolak bersaing dengan Malaysia pada Oktober mendatang. Negara yang menolak juga berasal dari kawasan Oseania seperti Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini.

Fakta ini jelas membawa kita pada kesimpulan bahwa FAM mengambil langkah aneh di Matchday FIFA bulan Oktober lalu. Mereka mengunjungi Oseania dengan harapan bisa memainkan dua pertandingan meski zona Oseania sekaligus menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia.

Jendela Pertandingan FIFA Oktober adalah 7-15 Oktober. Namun putaran kedua kualifikasi Piala Dunia di ajang Oseania akan dilangsungkan pada 10-12 Oktober. Hal ini otomatis membuat negara lain di Oseania kesulitan menerima tantangan duel melawan Malaysia.

Misalnya saja Kaledonia Baru vs Papua Nugini dan Kepulauan Solomon vs Fiji yang akan digelar pada 10 Oktober. Selandia Baru akan melawan Tahiti pada 11 Oktober, sedangkan Vanuatu akan melawan Samoa pada 12 Oktober.

Karena slot pertandingan Malaysia v Selandia Baru pada tanggal 14 Oktober sudah terisi, otomatis slot pertandingan lainnya adalah pertandingan yang bisa dimainkan sebelumnya, misalnya tanggal 7-10 Oktober.

Namun, lawan yang pada akhirnya menggagalkan Malaysia tidak mau mengambil risiko seperti pemain kelelahan atau cedera. Pasalnya, mereka akan menghadapi laga yang lebih penting dalam perburuan tiket Piala Dunia dibandingkan sekadar duel uji coba melawan Malaysia.

Sedangkan Selandia Baru bisa mendapatkan laga melawan Malaysia karena laga tersebut akan dihelat pada 14 Oktober, tiga hari setelah laga yang dimainkan di Kualifikasi Piala Dunia. Meski terus-menerus berada dalam bahaya, setidaknya Selandia Baru telah memainkan pertandingan yang lebih penting.

(Kamis/Juni)

Related Posts

Video Detik-detik Shayne Pattynama Ngamuk ke Pemain Bahrain

Jakarta, Timohh News — Pemain Timnas Indonesia Shane Patinama mengungkapkan kemarahannya kepada para pemain Bahrain usai laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di WIB, Stadion Nasional Bahrain, Rifa pada…

Dani Hubner Jelang Indonesia vs Jepang: Saya Lebih Gugup dari Justin

Jakarta, Timohh News — Dani Huebner mengaku lebih gugup dibandingkan adiknya, Justin Huebner, yang menyaksikan pertandingan Indonesia kontra Jepang di Piala Dunia 2026, Jumat (15/11). Indonesia akan menjamu Jepang pada…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Selain iPhone 16, Kemenperin Larang Penjualan Google Pixel di RI

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 0 views
Selain iPhone 16, Kemenperin Larang Penjualan Google Pixel di RI

Hasil Liga Voli Korea: AI Peppers Kalah, Posisi Red Sparks Aman

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 0 views
Hasil Liga Voli Korea: AI Peppers Kalah, Posisi Red Sparks Aman

Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 2 views
Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi

Konsumsi Bahan Bakar Toyota Hilux Rangga Diklaim Terbaik 14,9 km/l

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 2 views
Konsumsi Bahan Bakar Toyota Hilux Rangga Diklaim Terbaik 14,9 km/l

Departemen Kehakiman AS: Pria Iran Didakwa Berencana Bunuh Trump

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 4 views
Departemen Kehakiman AS: Pria Iran Didakwa Berencana Bunuh Trump

Top 3 Sports: Rodri Raih Gelar Ballon d’Or, Syarat Martin Juara MotoGP

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 5 views
Top 3 Sports: Rodri Raih Gelar Ballon d’Or, Syarat Martin Juara MotoGP