Jakarta, Timohh News —
Pada Minggu (20), usai pengambilan sumpah di hadapan para mantan pejabat DPR dan MPR RI, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan penggantinya, Presiden Prabowo Subianto, untuk menjabat sebagai presiden.
Momen ini terjadi tak lama setelah Prabowo dilantik sebagai presiden kedelapan RI. Pantauan TIMOHH NEWS, usai penandatanganan sumpah jabatan, Prabowo memberi hormat dan membungkukkan badan di depan podium di ruang paripurna DPR/MPR RI.
Momen ini disambut tepuk tangan dan sorakan penonton.
Prabowo kemudian menghampiri Jokowi dan menyapa pendahulunya di chatrin.
Setelah itu, Jokowi mempersilakan Prabowo bertukar tempat dengannya. Beberapa waktu sebelum dilantik, Prabowo sempat duduk di kursi presiden yang ditempati Jokowi.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2025.
Keduanya terungkap pada Minggu (20/10) dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung Nusantara, Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.
Parade pelantikan presiden dan wakil presiden diawali dengan pembacaan lagu kebangsaan “Idul Fitri Indonesia”. Selanjutnya rapat paripurna dibuka oleh Ahmed Muzani, Presiden Partai Revolusi Rakyat dan Sekretaris Jenderal Partai Revolusi.
“Demi Tuhan, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya, membela konstitusi dan menjalankan segala peraturan perundang-undangannya dengan sebaik-baiknya, serta mengabdi pada negara dan bangsa saya. ” Hal itu diungkapkan oleh Prabowo.
“Demi Tuhan, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya, membela konstitusi dan menjalankan segala peraturan perundang-undangannya dengan semaksimal mungkin, serta mengabdi pada negara dan bangsa saya. ,” kata Gibran. .
Melalui proses pelantikan ini, Prabowo resmi menjadi presiden kedelapan Republik Indonesia. Sekaligus Gibran akan menjadi Wakil Presiden RI ke-14. (RD)