Airlangga Soal Mobil Hybrid Tanpa Insentif: Penjualan Cukup Baik

Jakarta, Timohh News —

Menteri Gabungan Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengutarakan pandangan penjualan kendaraan hybrid akan meningkat tanpa adanya insentif.

Menurutnya, tanpa ada upaya dari pemerintah, lebih baik mobil hybrid dijual di Indonesia.

Sekarang tanpa usaha apa-apa, penjualannya bagus sekali, kata Airlangga di Jakarta, Selasa (24/9), dikutip dari Antara.

Airlangga tak jujur ​​saat ditanya apakah mobil hybrid di Indonesia akan mendapat insentif.

Yang jelas penjualannya akan meningkat, ujarnya.

Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan ketertarikannya terhadap mobil hybrid untuk mendapat insentif.

Namun banyak insentif yang ditawarkan berbeda dengan kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV).

Direktur I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan mobil hybrid patut didorong karena lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil konvensional, terutama mobil bermesin pembakaran dalam (ICE).

Hal ini juga berarti bahwa mobil hibrida menghasilkan lebih sedikit polusi karena mesin ICE tidak dapat memproduksi mobil tersebut.

Selain itu, mobil hybrid tidak memerlukan sistem khusus berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) seperti mobil listrik murni.

Secara terpisah, Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menentang keras isu pemberian insentif pada kendaraan hybrid.

“Kami tidak mendukung hibrida untuk mendapat subsidi,” kata CEO Periklindo Moeldoko.

Artinya, pemerintah bisa memberikan dukungan penuh terhadap kendaraan listrik yang fokus menggunakan energi ramah lingkungan.

Saat ini kendaraan hybrid yang dijual dikenakan pajak penjualan atas dasar nilai barang (PPnBM) sebesar 6-12 persen. Kini, bekalnya berbeda-beda, mulai dari PPnBM 0 persen hingga PPN ditanggung pemerintah (DTP) 10 persen.

(audio/mikrofon)

Related Posts

Didukung Pemerintah, BYD Kebut Pembangunan Pabrik di Subang

Jakarta, Timohh News — Raksasa teknologi asal Tiongkok, BYD, menyatakan telah mempercepat pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat. Pabrik tersebut diharapkan siap beroperasi pada awal tahun 2026 dengan pendanaan pemerintah.…

Ada Temuan Jejak Rem dan Kampas Rem Truk Terbakar di Tol Cipularang

Jakarta, Timohh News — Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlanta) Irjen Paul Aan Suhanan mengungkapkan, ada beberapa temuan terkait kecelakaan truk dan mobil di sepanjang Km 92 Tol Tsipularanga. Menurut…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Hasil Liga 1: PSIS 2 Kartu Merah, Persija Menang 2-0

  • By editor
  • Januari 22, 2025
  • 0 views
Hasil Liga 1: PSIS 2 Kartu Merah, Persija Menang 2-0

Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme

  • By editor
  • Januari 22, 2025
  • 1 views
Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme

3 Alternatif Garam Dapur yang Lebih Menyehatkan, Kaya Nutrisi

  • By editor
  • Januari 22, 2025
  • 2 views
3 Alternatif Garam Dapur yang Lebih Menyehatkan, Kaya Nutrisi

Bandara di AS Heboh Ada Penumpang Naik ke Sayap Pesawat

  • By editor
  • Januari 22, 2025
  • 3 views
Bandara di AS Heboh Ada Penumpang Naik ke Sayap Pesawat

7 Contoh Sedekah selain Uang yang Bermanfaat dan Bernilai Pahala

  • By editor
  • Januari 22, 2025
  • 3 views
7 Contoh Sedekah selain Uang yang Bermanfaat dan Bernilai Pahala

Kenapa Indonesia Tidak Ada Salju?

  • By editor
  • Januari 22, 2025
  • 4 views
Kenapa Indonesia Tidak Ada Salju?