Jakarta, Timohh News —
Acara kompetisi memasak Korea Selatan “Clinary Class Wars” akan berlanjut ke season 2 setelah season pertama sukses, menjadi viral dan mendominasi tangga lagu Netflix.
Netflix, selaku entitas streaming yang menayangkan acara tersebut, telah mengonfirmasi rencana untuk melanjutkan rangkaian kompetisi memasak tersebut dan menargetkan menayangkan “Clinary Class Wars” pada paruh kedua tahun 2025.
Musim kedua akan ditangani oleh produser Kim Hak-min dan Kim Eun-ji sama seperti musim pertama. Mereka berterima kasih atas dukungan masyarakat yang menyukseskan musim pertamanya.
“Kami bersyukur bisa melanjutkan season kedua, dan itu berkat seluruh penonton,” kata kedua produser tersebut, seperti dilansir Korea JoongAng Daily, Selasa (15/10).
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi ekspektasi publik dan membalas cinta (yang kami terima),” lanjut mereka.
Musim pertama Perang Kelas Kuliner ditayangkan pada 17 September, dan dua episode terakhir ditayangkan pada 8 Oktober.
Acara ini mempertemukan 100 kontestan dari berbagai latar belakang kuliner, mulai dari chef Bintang Michelin hingga chef yang melamar untuk membintangi sebuah studio besar yang dapat menampung 40 chef sekaligus.
Pada musim pertama, kursi juri diisi oleh chef ternama Korea Paik Jong-won dan Ahn Sung-jae. Sedangkan pemenang musim pertama adalah Kwon Seong-joon.
Koki yang dikenal dengan nama Mafia Napoli ini dinyatakan sebagai pemenang dan meraih hadiah sebesar 300 juta won atau sekitar Rp 3,42 miliar.
Kokinya memiliki Via Toledo, sebuah restoran Italia yang mengkhususkan diri pada pasta, risotto, dan anggur di Seoul, Korea Selatan.
Acara memasak bertahan hidup ini menjadi hit global, menjadi program berbahasa Korea pertama yang menduduki peringkat 10 besar global Netflix dalam kategori TV non-Inggris selama tiga minggu berturut-turut.
Para peserta pernikahan pun menarik banyak perhatian masyarakat. Orang-orang berbondong-bondong ke restoran kontestan untuk mencoba makanan mereka.
Menurut CatchTable, rata-rata tingkat pemesanan mingguan untuk semua restoran yang bersaing telah meningkat 148 persen sejak “Clinary Class Wars” ditayangkan.
Selain itu, industri makanan dan e-commerce Korea Selatan bermitra dengan para koki ternama dari acara tersebut untuk meluncurkan paket makanan khusus dan membuka toko pop-up.
Contohnya adalah jaringan supermarket GS25 yang meluncurkan beragam makanan siap saji bekerja sama dengan kontestan Culinary Class Wars, sementara CU meluncurkan produk maron tiramisu yang dikembangkan oleh pemenang acara Napoli Mafia. (kes/chri)