Jakarta, Timohh News –

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, pihaknya mengubah target volume penjualan mobil baru dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada 2024.

Target tahun ini 850.000 unit, dari 1 juta menjadi 850.000 unit, kata Nangoi, Sekretaris Ghaikindo Kukuh Kumara, saat dihubungi TIMOHH NEWS, Kamis (24 Oktober).

Saat ini penjualan mobil baru sedang menurun. Data penjualan grosir yang dilansir Gaikindo September lalu turun 4,8 persen menjadi 72.667 unit, turun 4,8 persen dibandingkan Agustus.

Penjualan kumulatif selama sembilan bulan sebanyak 633.218 unit, masih jauh dari perkiraan 1 juta unit pada tahun 2024.

Penjualan pada September melemah signifikan dibandingkan September 2023 sebesar 9,1 persen. Sedangkan penjualan Januari-September turun 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Meski mengalami penurunan, penjualan di bulan September tetap berada di kisaran 70.000 unit, di atas rata-rata bulanan sebesar 63.000 unit.

Laporan penjualan ritel bulan September mencapai 72.366 unit, turun 5,8 persen dari bulan Agustus. Sedangkan total penjualan periode 10 bulan sebanyak 657.223 unit, turun 10,6 persen dibandingkan tahun 2023.

Pemimpin pasar mobil baru dalam negeri, Toyota, memperkirakan produksi akan mencapai 900.000 unit tahun ini dalam tiga bulan hingga akhir tahun 2024. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap hal ini adalah pemerintahan baru yang dipimpin oleh Probov Subiant.

“Jadi, seperti yang kami katakan sebelumnya, kami juga berharap pasarnya bisa menampung 900.000 orang. Saya sangat menantikan pelantikan presiden bulan ini, bukan? Sebentar lagi tanggal 20,” kata direktur pemasaran Anton Jimmy. Toyota Astra Motor, Rabu (16/10).

(bisa/fea)