
Jakarta, Timohh News —
Ada rumor yang mengatakan bahwa mesin mobil hybrid tidak perlu sering diganti oli. Sebab, mesin bensin disinyalir akan jarang hidup jika baterai hybrid masih menyala.
Perlu diingat, mesin mobil hybrid juga memerlukan perawatan, termasuk penggantian oli mesin secara berkala. Hal ini dikarenakan kualitas oli pada mesin dapat terkontaminasi sehingga menyebabkan kualitas oli menurun.
Meski mobilnya berlistrik, namun mobil hybrid Toyota tetap memerlukan perawatan rutin, termasuk komponen hybrid seperti ECU, aki, dan motor listrik. Yang tak kalah penting adalah mesin bensinnya tetap bisa diandalkan. Oleh karena itu, pemilik harus selalu merawat mesin mobil hybrid. oli – penggantian mesin,” jelas Yagimin, Chief Marketing Officer Auto2000, dalam keterangan resmi.
Hasil jelek tanpa ganti oli mesin
Komposisi kimiawi oli mesin tentunya akan berubah dan kemampuannya dalam menjalankan fungsinya akan menurun. Karena tidak berfungsi dengan baik dalam melindungi bagian-bagian mesin, maka gesekannya akan semakin besar dan meninggalkan banyak kotoran, dll. Kotoran yang berlebihan mempengaruhi pompa dan filter oli mesin serta kotoran. Fungsi oli lainnya seperti menghilangkan panas mesin juga berkurang sehingga memaksa radiator untuk bekerja. Sebaiknya jangan biarkan oli mesin tidak berubah meskipun mobil tidak digunakan. Seiring berjalannya waktu, senyawa kimia pada oli mesin akan berubah akibat proses oksidasi. Akibat oksidasi pada oli mesin, kandungan air akan naik ke tingkat yang berbahaya jika tidak ditangani.
Setelah mesin dihidupkan, kontaminasi air akan merusak oli dan kinerjanya akan menurun. Akibatnya mesin mobil bermasalah karena pelumas tidak bisa melindungi bagian-bagian mesin. Kompartemen mesin berpotensi karat menyebar ke berbagai bagian mesin hybrid, meski mesin bensin pada mobil hybrid berjalan lebih lambat seiring dengan meningkatnya performa baterai dan mobil listrik, namun tetap berfungsi. Diperlukan penggantian oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 kilometer, mana saja yang lebih dulu.
Pemilik mobil juga sebaiknya memeriksa indeks kekentalan atau kekentalan cairan pada oli mesin. Biasanya terdapat kode untuk menggambarkan oli pada mesin mobil yang berbunyi 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50 dan seterusnya. Sesuaikan dengan kebutuhan mesin agar tenaga penggerak tetap bekerja dengan baik.
(grup / mikrofon)