Jakarta, Timohh News —
Anggota komisi ke-13 DPR Yassonna Laoli meminta pemerintah lebih berhati-hati saat membahas rancangan undang-undang. Ia tak ingin lagi mengejar perdebatan dan pengakuan hukum.
“Ada keinginan untuk membahas undang-undang ini lebih detail di masa depan, daripada terburu-buru mengumumkannya karena bisa menimbulkan banyak masalah,” kata Menteri Hukum Subrahman Andi Aktas di kompleks parlemen Jakarta. Jason menceritakan pertemuan itu. , Senin (4/11).
Jason menyinggung beberapa undang-undang yang langsung ramai diperbincangkan dan alhasil menimbulkan kontroversi di masyarakat. Misalnya, menurut dia, UU Cipta Kerja baru beberapa kali diajukan kasasi ke Mahkamah Konstitusi (MC).
Baru-baru ini, Mahkamah Konstitusi menguatkan beberapa kasus yang diajukan oleh Partai Buruh dan organisasi buruh lainnya terhadap UU Ketenagakerjaan.
“Kami punya pengalaman membahas RUU Cipta Kerja Baru Pak Menteri. Mahkamah Konstitusi baru saja menerima perkara buruh dalam masalah ini,” ujarnya.
Jason yang pernah menjabat Menteri Hukum dan HAM mengaku paham dengan proses pembahasan RUU tersebut. Ia mengatakan dirinya juga merupakan anggota Dewan Legislatif DPR (Balek).
“Jadi kita biarkan saja. Saya sudah 10 tahun di pemerintahan atau kurang dari tiga bulan. Jadi saya tahu betul bagaimana kadang-kadang mengejar siaran,” ujarnya. dikatakan.
(mnf/tsa)