Jakarta, Timohh News –
Indeks harga saham (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (21/10).
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbu Sekuritas, mengatakan IHSG terus menunjukkan potensi pertumbuhan dalam jangka menengah dan panjang.
Volatilitas perekonomian dan pelaporan keuangan akan terus menopang kepemimpinan IHSG, kata William.
Ia mengatakan indeks pasar saham akan bergerak menuju level support 7102 dan level resistance 7227.
Untuk saham-saham pilihan, William merekomendasikan SMRA, PWON, ASRI, KLBF, TBIG dan BBRI.
Sementara itu, Riska Afriani yang memantau pasar keuangan mengatakan IHSG berpotensi melemah. Nilai tersebut disebut dipengaruhi oleh melemahnya mata uang akibat ketidakpastian global pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.
“IHSG akan terus melemah di level support 7.125-7.200,” ujarnya.
Pada Rabu (20/11) IHSG ditutup pada level 7.180. Volume pasar saham mengalami penurunan sebesar 15,38 poin atau minus 0,21% dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan RTI Infokom, investor melakukan transaksi senilai Rp 8,73 triliun dan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,52 miliar.
Dalam paket tersebut ditambah 250 saham, koreksi 310 saham, dan ditahan 229 saham. Tujuh dari sebelas sektor tercatat melemah, dengan sektor teknologi menjadi sektor dengan kinerja terburuk sebesar 1,94%.
(Fby/Agustus)