Jakarta, Timohh News —

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga pemerintah yang bertugas memberantas kasus korupsi di Indonesia.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan orang yang mempunyai tanggung jawab tertinggi atas kepengurusan Komisi Pemberantasan Korupsi. Berapa gaji Ketua BPK dan tunjangan yang diterimanya?

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002. Republik Indonesia pada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mengutip dari situs resmi KPK, tugas pokok KPK adalah melakukan pencegahan korupsi, mengoordinasikan pemberantasan tindak pidana korupsi, melakukan penyidikan tindak pidana korupsi, dan lain-lain gaji Pimpinan KPK.

Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang 82 Tahun 2015 tentang Hak, Jabatan Protokoler, dan Perlindungan Keamanan Pimpinan KPK, disebutkan bahwa Ketua KPK menerima gaji pokok, tunjangan gaji, dan mobil. tunjangan setiap tahunnya. bulan.

“Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi diberi penghasilan bulanan yang meliputi gaji pokok, tunjangan jabatan, dan honorarium,” bunyi PP Nomor 82 Ayat 3 Tahun 2015.

Besaran gaji tersebut terdiri dari gaji pokok sebesar Rp5.040.000, tunjangan jabatan sebesar Rp24.818.000, dan tunjangan mobil sebesar Rp2.396.000.

Dalam satu bulan, Ketua komisi antirasuah mendapat gaji Rp32.254.000. Nilai tersebut merupakan penjumlahan dari gaji pokok, tunjangan jabatan, dan honorarium.

Santunan Ketua KPK

Selain gaji pokok bulanan, tunjangan jabatan, dan tunjangan mobil, Ketua KPK juga mendapat berbagai tunjangan, yaitu: Tunjangan Perumahan: Rp37.750.000 Tunjangan Transportasi: Rp29.546.000 Tunjangan Kesehatan dan Jaminan Jiwa Rp16.325.000 Tunjangan Hari Tua Rp 063.063.

Dalam Pasal 4 Nomor 2 PP 82 Tahun 2015 yang mengatur tentang hak, kedudukan protokol, dan perlindungan keamanan pimpinan KPK, besaran tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi diberikan langsung dalam bentuk tunai.

“Besaran tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a dan b, diterima langsung dari yang bersangkutan dalam bentuk tunai,” bunyi aturan tersebut.

Sedangkan manfaat asuransi kesehatan dan jiwa dibayarkan kepada perusahaan asuransi dan dana pensiun tertentu.

Demikian penjelasan mengenai gaji dan tunjangan Ketua BPK. Gaji Ketua KPK sebesar Rp32.254.000 per bulan.

Gaji terdiri dari gaji pokok sebesar Rp5.040.000, tunjangan jabatan sebesar Rp24.818.000, dan tunjangan mobil sebesar Rp2.396.000.

Selain penghasilan bulanan, Ketua KPK juga mendapat berbagai tunjangan, yakni tunjangan perumahan sebesar Rp37.750.000, tunjangan transportasi sebesar Rp29.546.000, tunjangan jaminan kesehatan dan jiwa sebesar Rp16.325.000, dan tunjangan hari tua sebesar Rp8.325.000. (memimpin/memimpin)