Jakarta, Timohh News —
Wakil Hizbullah Naim Qassem menyebut pemimpin milisi ini yang terbunuh, Hassan Nasrallah, adalah orang yang ditakuti Israel.
Pada tanggal 27 September, Nasrallah tewas dalam serangan udara di Beirut, ibu kota Lebanon.
Menurut Al Jazeera, Qasim mengatakan dalam pidatonya di televisi pada Selasa (8/10) bahwa “Nasrallah telah menciptakan ketakutan di hati Zionis dan berperang melawan penjahat pendudukan.”
Qasim mengatakan bahwa Israel dan negara-negara Barat berusaha menciptakan ketakutan terhadap Hizbullah. Namun dia menekankan bahwa penyebab kebingungan di Israel dan sekutunya adalah pemimpin mereka.
Qassem mengatakan rakyat Lebanon dan wilayah yang lebih luas mendukung poros perlawanan terhadap Israel.
Dalam kesempatan itu, juru bicara Hizbullah memuji serangan mendadak Hamas ke Israel pada Oktober 2023.
Hizbullah dituduh membantu Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel.
Qasim mengatakan, ini merupakan langkah awal untuk membawa kebebasan bagi rakyat Palestina.
Ia mengkritik respons Israel terhadap serangan mendadak Hamas dengan serangan brutal di Gaza.
Selama operasi tersebut, Israel melakukan pengeboman besar-besaran terhadap objek-objek sipil seperti pemukiman penduduk dan kamp pengungsi, fasilitas kesehatan dan sekolah.
Pengumuman Qassem datang pada saat Israel menyerang Lebanon.
Pekan lalu, Israel menginvasi Lebanon. Hizbullah tidak tinggal diam. Tentara Zionis membalasnya dengan menembakkan roket ke area pertemuan. (Isa/Buck)