Jakarta, Timohh News —
Pembangunan infrastruktur di Indonesia telah membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satu kemajuan yang kini bisa dinikmati adalah kemudahan akses antara Jakarta dan Bandung. Dengan beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung, waktu tempuh kedua kota besar tersebut kini hanya 30 menit saja.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (KPK) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Prabu Revolution mengatakan infrastruktur yang dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membawa perubahan, terutama dalam hal kemudahan bergerak. .
Kemajuan ini tidak hanya mendorong mobilitas tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi perekonomian di kawasan, ujarnya pada Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘Dekade Terkemuka Indonesia, Lebih dari 70% Kepuasan Masyarakat’, Jumat (4/10).
Kemajuan pembangunan infrastruktur seperti kereta cepat Jakarta-Bandung tidak hanya dirasakan di Pulau Jawa. Masyarakat di luar Pulau Jawa pun bisa merasakan perkembangan yang setara. Prabu mengatakan, kebijakan pembangunan Presiden Jokowi yang berpusat pada konsep Indonesia berhasil memberikan dampak positif bagi wilayah di luar Pulau Jawa.
“Perkembangan ini memastikan pertumbuhan ekonomi tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, namun tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini terlihat di Papua, dimana harga komoditas kini setara dengan harga di pusat berkat perbaikan infrastruktur dan akses transportasi yang lebih baik,” imbuhnya. .
Capaian tersebut menjadi salah satu alasan mengapa kepuasan masyarakat terhadap Jokowi tetap tinggi. Kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi meningkat hingga 75 persen, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, dan tren ini terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Tak hanya di sektor transportasi, perkembangan di era Jokowi juga membawa perubahan di sektor digital. Prabu mengatakan, konektivitas internet di Indonesia mengalami peningkatan dalam satu dekade terakhir.
Sepuluh tahun lalu kecepatan internet kita hanya 2,4 Mbps. Kini kecepatannya mencapai 25 Mbps. Hal ini memudahkan dalam melakukan berbagai aktivitas online seperti rapat virtual, pembelajaran jarak jauh, dan aktivitas produktif lainnya, jelasnya.
Pembangunan infrastruktur dan transformasi digital yang dilakukan Jokowi pada awalnya sering kali ditanggapi dengan skeptis. Meski demikian, Prabu menegaskan gaya kepemimpinan Jokowi yang cenderung tidak populis terbukti membuahkan hasil nyata.
“Beberapa kebijakan mungkin bertentangan dengan persepsi masyarakat, namun tetap lakukan hingga menjadi kenyataan dan akhirnya manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Inilah salah satu alasan mengapa masyarakat kelas menengah dan Baixa masih puas dengan kinerjanya,” pungkas Prabu.
Ketika pembangunan semakin merata dan masyarakat merasakan manfaat nyata secara langsung, tidak mengherankan jika tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi terus meningkat. Prestasi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung hanyalah salah satu contoh bagaimana pembangunan di era Jokowi memberikan dampak positif bagi masyarakat. (inci/inci)