Jakarta, Timohh News –
Pemain Bulutangkis Spanyol Caroline Marin mengkritik pemerintah setempat yang lamban membantu korban banjir di Valencia.
Marin sedih melihat laporan dari El Pais bahwa ribuan warga Valencia berangkat untuk membantu kota-kota yang dilanda banjir di selatan Valencia.
Melalui akun X, juara Olimpiade 2016 itu mengatakan pemerintah Spanyol harus lebih fleksibel dalam memberikan bantuan.
“Di hadapan politisi yang mengedepankan harga diri rakyat, ada yang memotong uang dan gagal mencegah, ada pula yang gagal memenuhi kewajibannya. Pada saat yang sama, masyarakat memberikan segalanya untuk membantu orang lain. Solidaritas,” Marin mengutip AS.
Sedikitnya 205 orang tewas akibat banjir di Spanyol timur pada Kamis (31/10) waktu setempat, lapor Reuters. Kerusakan terbesar terjadi di Valencia.
Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas mungkin bertambah. Ini merupakan bencana banjir terburuk di Spanyol dalam sejarah modern dan terburuk di Eropa sejak tahun 1970an.
Salah satu relawan yang membantu membersihkan lumpur di kawasan Valencia adalah petarung UFC asal Spanyol Dani Barez. Petarung yang baru saja meraih kemenangan pertamanya di UFC ini menghabiskan waktu 12 jam membantu membersihkan lumpur di kawasan Catarraja, Valencia.
“Semua orang saling membantu, saya sangat senang melihat semua orang terlibat, kota ini bersemangat, semua orang saling membantu, meski mereka tidak tahu banyak orang yang membantu dan itulah yang membuat saya. kepuasan lebih, “kata Barez.
(masing-masing/masing-masing)