Jakarta, Timohh News —
Sebuah tweet tentang hubungan lingkar lengan atas dan kehamilan menjadi viral di media sosial.
Ia mentweet bahwa lingkar lengan atas menunjukkan apakah seseorang siap untuk hamil. Apakah itu benar?
Dokter kandungan sekaligus dokter spesialis kandungan Dinda Derdameysya mengatakan, mengukur lingkar lengan atas merupakan salah satu prosedur yang dilakukan untuk memeriksa kehamilan.
“Tujuan pengukuran lingkar lengan atas sama dengan pertambahan berat badan. Standar normalnya adalah 23,5 [sentimeter]. Jadi lihatlah status gizi ibu,” kata Dinda, Rabu (13/11) seperti dikutip detikhealth.
Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm mungkin merupakan tanda kekurangan berat badan atau malnutrisi. Namun bukan berarti kehamilan hanya ditentukan oleh lingkar lengan atas saja.
Tes kehamilan meliputi tes darah dan mikronutrien, serta indikator lainnya.
“Jadi tesnya harus obyektif. Kita juga cek mikronutrien dari ibu,” imbuhnya.
Pada saat yang sama, saat pemeriksaan darah, kadar hemoglobin (Hb) dan adanya infeksi pada tubuh ibu hamil diperiksa.
“Jadi bukan hanya berat badan dan lingkar lengan saja, tapi perkembangan dan pertumbuhan berat badan anak,” jelas Dinda. (selengkapnya/asr)