Jakarta, Timohh News –
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) dan PT Smart Telcom (SmartTel) mengumumkan merger pada Rabu (11/12). Salah satu pertanyaan yang muncul adalah siapa yang akan menjadi CEO perusahaan baru PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Chairman dan Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood mengatakan tim manajemen merupakan bagian penting dari perusahaan baru hasil merger tersebut. Dia mengatakan nama calon akan diumumkan dalam tiga atau empat minggu ke depan.
“Saya kira yang paling penting [merger] adalah manajemen. Pilihan manajemen itu bagian yang sangat penting. Kami akan sampaikan hal ini ke pasar dalam tiga hingga empat minggu ke depan,” kata Vivek dalam konferensi pers di Gedung DPR dunia maya. 2 masuk. Jakarta, Rabu (11/12).
Terkait pembagian Axiata dan Sinarmas, Vivek mengatakan masing-masing akan menunjuk siapa saja yang akan mengisi posisi Dewan Direksi (BOD) dengan pembagian 50:50.
“Saya paham, karena pembagiannya 50:50, maka direksi akan dipilih dengan pembagian 50:50 dari kedua partai. Namun, prosesnya bukan hanya pemilihannya, tapi juga siapa yang akan menjadi yang terbaik. analis memiliki peran yang berbeda di level BOD,” jelas Vick.
Lebih lanjut Vivek mengatakan, kedua partai telah mengajukan banyak calon.
XL Axiata, Smartfren dan SmartTel akan menandatangani perjanjian tersebut pada Selasa (10/12). Penggabungan ini menghasilkan terciptanya perusahaan baru dengan nilai operasi gabungan lebih dari USD 6,5 miliar atau sekitar Rp 104 triliun.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham bersama, masing-masing memegang 34,8 persen XLSmart dan memiliki pengaruh yang setara terhadap arah dan keputusan perusahaan.
Proses integrasi diperkirakan akan berlangsung selama 3 bulan.
Sementara perusahaan media baru tersebut akan menunggu persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Malaysia.
Presiden dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, “Timeline di sini menunjukkan persetujuan bisa selesai sekitar 3 bulan, tapi kami ingin cepat.”
“Bisa cepat, tapi bisa juga lama. Tapi kita usahakan 3 bulan lagi,” imbuhnya.
(saya/saya)