Jakarta, Timohh News —
Produsen merek Cina dari merek Korea Selatan mulai menjual mobil listrik di negara ini lambat. BYD Tantangan Dataran Membuat Easper Elel Elle Elle Elld Ells Artr
BYD mulai mendistribusikan SUV Little SUV 3 pada bulan Februari. Berurusan 3 akan dijual mobil penumpang pertama oleh BYD di Korea Selatan.
BYD benar -benar menemukan putri anak perempuan di Korea Selatan di Korea Selatan, tetapi bisnis yang sedang berjalan adalah penjualan dan layanan mobil komersial seperti bus listrik dan forklift.
Setelah Atto 3, BYD berencana untuk merilis dua model mobil listrik lainnya, yaitu Sededan dan tidak hanya, mereka juga mempertimbangkan untuk meluncurkan model hibrida.
Atto 3 dijual seharga 31,5 juta won atau lebih dari IDR 353,8 juta (nilai tukar IDR 11,23). Nikkei Asia, yang mengutip media lokal, menyatakan bahwa harganya sekitar 20 persen serta model yang setara daripada perusahaan Hyundai dan Kia.
BYD mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis pada hari Kamis (15/1) bahwa harganya dianggap sebagai desain dan aspek lain dari kendaraan dianggap sebagai keseluruhan.
Sudah ada enam pedagang BYD di Korea Selatan, juga akan mendirikan 11 penjaga dan 15 toko.
Penjualan mobil listrik di Korea Selatan lambat. Penjualan tahun lalu berkurang 10 persen dari 2023 menjadi 141.782 unit menurut laporan dari Korea Mobility & Automotive Association.
Selain mengonsumsi inflasi, serangkaian kendaraan listrik di negara ini dengan konsumen konsumen menderita konsumen.
Seorang eksekutif BYD mengatakan pada konferensi pers bahwa perusahaan tidak memiliki penjualan untuk tanah tersebut dan mengatakan bahwa prioritas tertinggi untuk meyakinkan orang bahwa mereka dapat membujuk mobil listrik dalam hidup mereka.
Dia juga memperhatikan bahwa karena perusahaan memproduksi baterai sendiri, mereka dapat memverifikasi keamanan mereka di level tertinggi.
(Fea / fea)