Jakarta, Indonesia —
Dijuluki Ratu Voli Korea, perjuangan Kim Yeon Koung untuk menjuarai Liga Voli Korea 2024/2025 diperkirakan akan sulit tercapai.
Setelah musim 2023/2024 berakhir, Kim Yeon Koung berjanji akan memenangkan musim 2024/2025 dan meraih pemain terbaik atau pemain berharga terbaik.
Namun, setelah Pink Spiders berhasil mencapai babak semifinal KOVO Cup 2024, keinginan Kim Yeon Koung akan sulit terwujud.
The Pink Spiders telah melakukan beberapa perubahan pada skuadnya musim ini. Libero Kim Hae Ran pergi, pemblokir tengah Lee Ju Ah pindah ke IBK Altos.
Beberapa pemain dimasukkan pelatih Marcello Abbondanza musim ini. Mulai dari pemain baru Lee Ite Eun, hingga dua pemain asing lawan Tutku Burcu Yuzgenc dan middle blocker Ruilei Huang.
Namun dua pemain asing baru di KOVO Cup 2024 tampil sangat baik, Tutku hanya mencetak 54 poin dengan akurasi serangan 30,77 persen, Ruilei melakukan 5 blok.
Pertarungan laba-laba merah muda gagal di KOVO Cup 2024 di babak penyisihan grup. Setelah unggul 3-0 di Aranmare, mereka kalah 2-3 dari Red Sparks dan kalah 1-3 dari IBK Altos.
Dari ketiga pertanyaan tersebut, hanya penampilan Kim Yeon Koung yang menonjol. Pemain berusia 36 tahun itu mencetak 73 poin dengan tingkat pukulan 52,46 persen. KYK berada di urutan pertama dalam rasio serangan dan keempat dalam hal poin.
Catatan tersebut membuat KYK masih cukup fit untuk berlaga musim ini. Namun berbahaya bagi Pink Spiders jika terus mempertahankan legenda voli Korea tersebut.
Dikutip dari Naver, dalam jangka pendek Pink Spiders harus mengembalikan kepercayaan diri Kim Yeon Koung untuk bersaing dengan tim lain seperti Red Sparks, GS Caltex, IBK Altos dan Hyundai Hillstate yang menjadi juara KOVO Cup 2024.
(maaf)