Rakor Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Oleh KPK Bersama Pemerintah Daerah
TATARMIA.ID – SUKABUMI Bupati Asep Japar, disertai oleh Ketua Kabupaten DPRD, Azhar Mutawali dan Sekretaris Regional Ade Suryaman, ad Suryaman, menghadiri pertemuan koordinasi dengan memperkuat sinergi dari pemberantasan korupsi dan pemberantasan Pemerintah II. Koordinasi dan Koordinasi dan Koordinasi dan Koordinasi dan Koordinasi dan Koordinasi II. Hall, Mermaid Ancol, Jakarta, Kamis (10/07/2025).
Manajer Regional, Ketua DPRD, Sekretaris Regional dan Inspektur Semua Area Pekerjaan Regional II, termasuk Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Banno dan Jawa Barat, dihadiri.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkuat sinergi antara lembaga -lembaga dalam implementasi administrasi regional yang bersih, transparan dan bertanggung jawab, sebagai upaya umum untuk mencegah dan memberantas korupsi setelah kepala regional baru diresmikan di berbagai daerah.
Baca Juga: Komite Khusus Kabupaten DPRD tentang Peraturan Regional RPMD pada 2025-2029
Kegiatan ini secara resmi dibuka dengan pernyataan dan beberapa pemimpin KPK dan manifestasi pidato paling penting oleh Gubernur DKI Jakarta.
Pada kesempatan ini, ia juga secara simbolis menandatangani komitmen anti -korupsi oleh Gubernur dan Ketua Provinsi DPRD sebagai perwakilan regional.
Rkorkada terdiri dari dua sesi diskusi yang mewakili berbagai penutur kementerian strategis, termasuk Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kemenpan-RB, LTKP, Jaksa Agung Jenderal dan Pelsri.
Baca Juga: Bawalah Spesifikasi SHARP, Samsung Galaxy of Fold 7 diperkenalkan dengan harga mulai dengan 28 juta
Semua pameran membahas strategi pemberantasan korupsi, manajemen pengeluaran lokal, transparansi layanan publik untuk meningkatkan indeks integritas nasional.
Ketua Sukabumi Regency DPRD menyatakan dukungan dari agenda ini.
“Kewajiban untuk menghilangkan korupsi harus terus menguat di tingkat eksekutif legislatif dan lokal. Kami siap untuk bekerja sama dalam realisasi pemerintah yang bersih dan berorientasi,” kata Azhar, Kamis (10/07).
Baca Juga: Profil Putri Karlina, Potensi Putra -in -Law dari Dedi Mulyadi, yang mewakili Regetara Garuta
KPK mengatakan jenis koordinasi ini masih akan dilakukan sebagai bagian dari tugas dan fungsi pengawasan, serta bentuk upaya nyata untuk mencegah korupsi di lingkungan administrasi lokal.
Acara ini diharapkan memiliki dampak positif pada aplikasi yang lebih baik di semua wilayah Indonesia, terutama dalam koordinasi dan pengawasan wilayah KPK II. (*)
