
Setelah Sering Grebek Perusahaan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Kena Jerat OTT KPK
Tatramidia.id – Komisi Anti -Korupsi (KPK) telah kembali untuk menjalankan operasi penangkapan (OTT).
Kali ini, Wakil Menteri Tenaga Kerja (WeimNeaker) Immanuel Abanezer atau Noel menerima jaringan dalam operasi yang tenang.
Wakil Presiden KPK, Fitrah Rohkhayanto Noel, mengkonfirmasi penangkapan Noel, yang terlibat dalam pemerasan beberapa lembaga yang bertanggung jawab atas perlindungan profesional dan kredensial kesehatan (K3).
“Kredensial K3 terlalu tinggi terhadap perusahaan terkait manajemen,” kata Firoh kepada wartawan pada hari Kamis (08/21/2025).
Baca Juga: Untuk Memperkuat Nasionalisme, Menjelajahi Sejarah dan Tema Perjuangan Poli 2025
Tim ditangkap Rabu malam (12/21). Namun, interorganisasi belum menentukan jumlah mereka yang masih terpengaruh dan bagian lain dilindungi.
Menurut aturan, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum peralatan palsu oleh OTT.
Sertifikat K3 itu sendiri adalah salah satu persyaratan terpenting bagi perusahaan untuk menjamin perlindungan profesional dan standar kesehatan di lingkungan industri.
Proses manajemen umumnya dioperasikan melalui saluran resmi Kementerian Tenaga Kerja.
Baca lebih lanjut: Kondisi jalanan di Sukabumi telah memperhatikan 90 persen dari 2030
Penyesuaian, praktik pemerasan yang mengeluh bahwa mereka diseret ke Noel, yang saat ini sedang diselidiki oleh KPK di Kementerian Tenaga Kerja, seperti kasus pemerasan yang diduga terkait dengan penggunaan pekerja asing (RPTKA).
Kasus OTT segera menarik perhatian publik karena terlibat dalam tingkat menteri yang terlampir.
Jika ini ditunjukkan, acara ini akan mengaitkan durasi kasus korupsi yang menstigmatisasi lembaga pemerintah di bidang pekerjaan.