Video Ungkap Dugaan Pelecehan Terhadap Gadis di Sukabumi, Empat Remaja Diperiksa Polres Sukabumi

Tatereria.ID – Proyek Penelitian Sukabumi Perempuan dan Perlindungan Kecil (PPA) sekarang memiliki usia Sukabumi yang demokratis.

Jika terjadi insiden pada Mei 2025. Selama bertahun -tahun, ketika korban berada di toko ritel.

Menurut file sebelum pengumpulan informasi keluarga, tuduhan yang diduga dituduh undangan dapat berkumpul di pertemuan anak laki -laki. Dalam situasi yang tidak diketahui, korban adalah tujuan dari perawatan yang tidak perlu.

Ini mulai memberi tahu setelah keluarga untuk menonton film yang memberi tahu korban di negara bagian tanpa harapan. Film -film tersebut kemudian menjadi dasar bagi petugas polisi.

Baca I: Wanita Keenan Romenan Tentang Aldiano, Non -Tanpa “Nuannel Cenging”

Kepala Polisi Sukabumi AKBP Dr. Samian

“Kami telah menerima khotbah hukum. Kami telah menggunakan Porth Porch, dan sertifikat penelitian saat ini,” IPTU Hartono pada hari Rabu (4.4.2025).

Itu juga dibaca: rumah program harus dilakukan dan bukan deskripsi fahri hamzah dari empat permintaan khusus

Empat anak muda dari orang cacat sekarang dalam tujuan penelitian. Paruh bahwa usia mereka terpisah sebagai anak -anak, undang -undang dilakukan dengan aturan khusus (SPPA Right).

“Kami berbicara tentang informasi ini ketika saya termotivasi untuk melindungi hak -hak anak. Lembar kerja telah dapat meningkatkan klien dan perbaikan (jelas Bartono.

Baca Juga: Pakaian Rawah Menteri Energi dan Mineral yang tidak terlibat dalam bahan listrik dan melindungi anak -anak

Polisi telah berbicara dalam komitmen mereka terhadap pemeliharaan informasi ini dan transparan, mendorong anak -anak, baik untuk para korban maupun untuk anak -anak.

“Kami dilindungi seperti ini. Layanan bagi para korban akan dilanjutkan dalam hukum untuk menerima terus berlanjut,” kata IPTU Hartono.