Jakarta, Timohh News —
Militer Israel mengatakan pada Sabtu (5 Oktober) bahwa mereka telah membunuh dua tentara Hamas yang beroperasi di Lebanon. Sementara itu, Hamas juga mengklaim dua tentaranya tewas dalam serangan Israel.
Salah satu pria bersenjata diidentifikasi sebagai Muhammad Hussein Ali al-Mahmoud. Dia diidentifikasi sebagai pejabat pemerintahan Hamas di Lebanon.
Pengunjuk rasa kedua adalah Said Alaa Naif Ali, anggota tentara Hamas di Lebanon. Keduanya dilaporkan tewas dalam serangan militer pada Sabtu malam.
Hamas telah mengkonfirmasi kematian akibat serangan Israel, namun ada perbedaan. Hamas mengatakan nama dua tentaranya yang tewas adalah non-Israel, Saeed Attallah Ali dan Muhammad Hussein al-Lawis.
Ali meninggal di rumahnya di Shelter Beddawi bersama istri dan dua putrinya. Belakangan, Hamas mengumumkan bahwa Hussein terbunuh di daerah Saadnayel di Bekaa di Lebanon timur.
Israel telah berulang kali menargetkan pejabat Hamas di Lebanon sejak dimulainya perang Gaza tahun lalu. Hamas telah mengumumkan kematian sedikitnya 20 teroris.
Hamas mengatakan serangan udara hari Senin menewaskan pemimpin Fatah Lebanon Sharif Abu al-Amine di rumahnya di kamp Al-Bass di Lebanon selatan.
Agustus lalu, serangan Israel terhadap sebuah mobil di Saidon menewaskan pemimpin Hamas Samer al-Hajj.
Serangan pada bulan Januari, yang menurut seorang pejabat pertahanan AS dilakukan oleh Israel, menewaskan wakil pemimpin Hamas Salih al-Aruri dan enam militan lainnya di kubu Hizbullah selatan di Beirut. (mengajukan)