Jakarta, Indonesia —
Pelatih Hillstate Kang Sung Hyung mengaku penasaran dengan Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic yang memperkuat Red Sparks musim ini.
Megawati dan Bukitic punya posisi ideal sebagai pemukul lawan. Namun The Red Sparks memutuskan merekrut Bukilic sebagai pemain baru pada musim ini, menggantikan Giovanna Milana yang merupakan rekan setim Megawati pada musim lalu.
“Saya ingin melihat bagaimana Bukitic dan Mega bisa bermain bersama,” kata Kang Sung Hyung menurut Khan Games.
Dalam permainan bola voli, lawan César mempunyai peran yang lebih fokus pada serangan. Sedangkan pemukul luar, tanpa menyerang, juga mempunyai tanggung jawab untuk menerima penerima bola pertama lainnya.
Jika teknik penerimaan bolanya kurang bagus, pasti akan diserang. Peran inilah yang ingin diisi oleh Bukitic dengan bergabung dengan Red Sparks.
Setelah menyaksikan Bukilic tampil di KOVO Cup, Kang Sung Hyung menganggap Bukilic adalah seorang jenius. Bukitic tampil baik sebagai penerima.
Pada laga melawan GS Caltex, Bukitic mencatatkan persentase penerimaan sebesar 44,44 persen yang dinilai efektif. Pada laga tersebut, Bukitic menjadi sasaran panah para pemain GS Caltex.
Karena itulah saat Red Sparks akhirnya meraih kemenangan, pelatih GS Caltex Lee Young Taek memujinya.
“Bukilić mampu mempertahankan diri lebih dari yang diharapkan. Serangan kami tidak berjalan sesuai rencana,” kata Young Taek.
Namun pada akhirnya Bukitic tetap harus beradaptasi. Di babak terakhir, Hillstate Bukitic, Megawati dan kawan-kawan 3-1.
(rr)