Setelah 80.000 Tahun, Komet Langka Muncul di Langit Akhir Pekan Ini

Jakarta, Timohh News —

Komet langka akan kembali muncul akhir pekan ini. Komet ini kembali ke orbit dekat Bumi 80.000.000 tahun yang lalu.

Para astronom meyakini Komet C/2023 A3 (Tsuchinsan-ATLAS) akan muncul di langit selama empat hari berturut-turut sebelum matahari terbit. Komet ini akan terlihat dengan mata telanjang bagi pengamat langit di seluruh dunia pada pertengahan Oktober.

Komet C/2023 A3 diperkirakan akan mencapai puncak kecerahannya pada Jumat (27-9 September) saat mencapai perihelion, atau titik terdekat orbitnya dengan Matahari.

Ini merupakan kejadian langka karena hanya terjadi sekali dalam 80.000 tahun. Pengamat langit di belahan bumi utara akan dapat melihat komet tersebut beberapa derajat di atas ufuk timur-tenggara sekitar 30 menit sebelum matahari terbit pada hari Jumat tanggal 27. September dan Rabu 2 Oktober.

Menurut Live Science, waktu terbaik untuk melihat komet ini adalah antara tanggal 29 dan 30. September, C/2023 A3 berada dalam fase sabit tua, fase terakhir Bulan, ketika hanya sebagian kecil bentuknya yang terlihat dari Bumi.

Meskipun C/2023 A3 dapat dilihat dengan mata telanjang, komet dapat bervariasi dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mengamati komet ini dengan teleskop kecil untuk mengamati bintang.

Pengamat langit di Bumi bisa melihat ekor komet yang cukup besar. Namun seberapa terang komet ini masih menjadi misteri.

Beberapa astronom memperkirakan kecerahannya mungkin setara dengan 20 bintang paling terang di langit malam.

Komet tersebut akan menghilang pada 30 September, namun akan terlihat oleh mereka yang tinggal di dekat khatulistiwa hingga 2 Oktober.

Komet tersebut kemudian akan menghilang disinari sinar matahari dan dijadwalkan muncul kembali di langit malam belahan bumi utara pada Sabtu, 12 Oktober, saat berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Komet ini akan berada di dekat ufuk barat.

(tim/dmi)

Related Posts

Cerita Komdigi di Hakordia: Reputasi Sempat Turun, Malu Pakai Seragam

Jakarad, Timohh News – Communication and Digital (COUMEDGALGALGALGALGALGALGALGALGALLY (COUMEDGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLGALLY Worlds WorldState di seluruh dunia sebelum minyak buta menuntut sebelum lahir. Kantor Cass adalah paksaan untuk mematuhi tanggung jawab bersama kami…

Google Uji Coba Centang Biru di Pencarian, Bantu Hindari Situs Palsu

Jakarta, Timohh News – Tes Google pada fungsi verifikasi biru pada tahap inspeksi, yang memungkinkan untuk menghindari situs palsu. Fungsi ini akan membuat sinyal verifikasi biru pada perusahaan atau platform…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

‘Istri’ Tulis Pesan Perpisahan untuk Song Jae-rim: Sampai Bertemu Lagi

  • By editor
  • Februari 5, 2025
  • 34 views
‘Istri’ Tulis Pesan Perpisahan untuk Song Jae-rim: Sampai Bertemu Lagi

Dokter dan Influencer Kesehatan Azmi Fadhlih Meninggal Dunia

  • By editor
  • Februari 5, 2025
  • 34 views
Dokter dan Influencer Kesehatan Azmi Fadhlih Meninggal Dunia

Cerita Komdigi di Hakordia: Reputasi Sempat Turun, Malu Pakai Seragam

  • By editor
  • Februari 5, 2025
  • 34 views
Cerita Komdigi di Hakordia: Reputasi Sempat Turun, Malu Pakai Seragam

Donald Trump Menang Telak Suara di Swing States, Kamala Harris KO?

  • By editor
  • Februari 4, 2025
  • 42 views
Donald Trump Menang Telak Suara di Swing States, Kamala Harris KO?

20 Bus Listrik Transjakarta Mulai Beroperasi, Produksi Lokal TKDN 40%

  • By editor
  • Februari 4, 2025
  • 32 views
20 Bus Listrik Transjakarta Mulai Beroperasi, Produksi Lokal TKDN 40%

Pasukan TNI-Polri Tembak Mati Buronan Anggota KKB di Teluk Bintuni

  • By editor
  • Februari 4, 2025
  • 51 views
Pasukan TNI-Polri Tembak Mati Buronan Anggota KKB di Teluk Bintuni