Jakarta, Timohh News —
Sekutu Vladimir Putin telah mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia yang berulang tahun ke-72 pada Senin (7/10).
Komentar tersebut datang dari pemikir radikal Rusia yang merupakan salah satu teman Putin, Alexander Dugin di Telegram.
“Tuhan selamatkan Tsar!” kata Dugin, mengutip kantor berita Reuters.
Tsar adalah gelar pemimpin tertinggi di banyak negara, termasuk Kekaisaran Rusia.
Gelar Tsar digunakan pada tahun 1546-1721 dan terus digunakan hingga Revolusi Rusia tahun 1917.
Di sisi lain, Dugin merupakan sosok yang mengusulkan penyatuan wilayah berbahasa Rusia, termasuk Ukraina, menjadi bagian dari Negara Merah. Ia juga disebut-sebut sebagai “gagasan Putin” meski belum bergabung dengan pemerintahan.
Sekutu Putin lainnya, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov juga mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia.
“Hari ini teman-teman, adalah hari ulang tahun pemimpin nasional,” tulis Kadyrov di Telegram.
Lalu dia berkata, “Ini adalah hari yang penting bagi seluruh Tanah Air kita”.
Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di Leningrad, saat Rusia masih menjadi Uni Soviet.
Dia adalah pemimpin Rusia dari tahun 1999. Putin adalah perdana menteri dari tahun itu hingga tahun 2000.
Setelah tahun 2000-2008, ia menjadi presiden Rusia dan kembali menjadi perdana menteri pada tahun 2008 hingga 2012.
Setelah Mei 2012 ia menjadi presiden Rusia hingga saat ini.
Putin menjadi pusat perhatian dunia setelah ia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Rusia mengklaim invasi tersebut merupakan respons setelah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terus melakukan ekspansi di Eropa Timur, termasuk mengundang Ukraina untuk bergabung.
Rusia juga yakin Ukraina bisa menjadi basis pertahanan NATO untuk menyerang negara merah tersebut.
Invasi Rusia mengakibatkan beberapa pejabat dikenai sanksi, termasuk pembekuan aset mereka.
Saat ini, invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut dan tidak ada gencatan senjata. (diri/tas)