Jakarta, Timohh News —
Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify, berkunjung ke Indonesia selama empat hari, Selasa (7/10) hingga Jumat (11/10).
Syekh Ahmad akan melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh Indonesia mulai dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ia juga dijadwalkan menyampaikan khutbah dan memimpin salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, dalam kunjungan resminya ke Indonesia.
Selasa ini, Syekh Ahmad akan menggelar pertemuan dengan Majelis Pengurus Ulama Indonesia (MUI), kemudian melanjutkan pertemuan dengan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian besok, Rabu (9/10), Syekh Ahmad bin Ali akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Usai mendampingi Presiden, Syekh Ahmad melanjutkan kunjungannya menemui pengurus PBNU dan Dewan Dakwah Islam Indonesia.
Pada Kamis (10/10), Syekh Ahmed akan berangkat ke Muhamediye dan bertemu dengan pimpinan pusat organisasi Islam besar tersebut. Ia kemudian akan memberikan kuliah umum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Agenda Syekh Ahmed pada Kamis ditutup dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Darujannah, Jakarta.
Di hari terakhirnya di Indonesia, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan menemui pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan memimpin salat Jumat. Namun perlu diperhatikan bahwa jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Mengutip Antara, kunjungan Syekh Ahmad bin Ali dilakukan sesuai instruksi dan dikelola langsung oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Perluasan Arab Saudi, Syekh Abdul Latif bin Abdul Aziz Al-Shaikh, untuk menggaungkan pesan keduanya. masjid suci dan memperkuat kerja sama antara Kerajaan Saudi dan negara-negara Islam.
Saya bersyukur atas sambutan istimewa dari semua yang hadir. Saya ingin sampaikan bahwa saya sangat mencintai seluruh umat Islam di Indonesia, kata Imam Besar Masjid Nabawi setibanya di Jakarta.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan kunjungan kenegaraan yang dilakukan Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad dalam rangka mempererat hubungan Arab Saudi dan Indonesia.
“Jadi ini adalah wujud persahabatan dan kerja sama yang erat antara Arab Saudi dan Indonesia, serta hubungan emosional sebagai Imam Masjid Nabawi,” ujarnya.
(Antara/anak)