Jakarta, Timohh News.
Komite Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menginformasikan, pengumuman kepemimpinan Kadin merupakan hasil rapat Perusahaan Nasional (Munaslub) yang melanggar kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie pada 27/9. .
“Pengumuman ini merupakan pelanggaran terhadap perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak, kami tidak menyadarinya dan kami tidak ada sangkut pautnya dengan proses penyiapan pengumuman dimaksud, Kadin Indonesia mematuhi perjanjian tersebut. adalah pada tanggal 27 September. 2024.” kata Wakil Ketua Kadin Indonesia Bapak Dhaniswara K Harjono dalam keterangan resmi, Senin (7/10).
Menurut Dhaniswara, dalam pertemuan September lalu, Arsjad dan Anindya sepakat menggelar pertemuan nasional (Munas), usai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, untuk menyelesaikan permasalahan internal Kadin.
Perjanjian tersebut dibuat secara tertulis dan ditandatangani dengan stempel.
Hal ini untuk menjaga kehormatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 (UU Kadin) dan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan AD/ART Kamar Dagang Indonesia. . dan industri.
“Dalam perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak, semuanya sepakat untuk menjaga harkat dan martabat organisasi melalui musyawarah nasional (Munas) yang akan dilaksanakan setelah pelantikan presiden terpilih pada waktu yang ditentukan oleh instruksi pemerintah,” imbuhnya. Dhaniswara. .
Saat ini Pak Dhaniswara terus melakukan persiapan pertemuan puncak Kamar Dagang dan Industri India Nesia IX.
Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Indonesia Eka Sastra menambahkan, seluruh jajaran, termasuk penunjukan pimpinan organisasi, harus berdasarkan Undang-Undang (AD/ART) perdagangan Indonesia. dan industri.
Oleh karena itu, kami meminta semua pihak untuk tidak memperkirakan dan mengacu pada informasi resmi Kadin Indonesia untuk menjaga reputasi baik dan integritas Kadin Indonesia sebagai mitra strategi pemerintah”. kata Eka.
Pemerintahan Kadin 2024-2029 era Anindya Bakrie diumumkan hari ini oleh Wakil Ketua Bidang Administrasi Pertanian Kadin Mulyadi Jayabaya di Menara Kadin.
Dalam pengumuman itu, Mulyadi kembali mengumumkan posisi Anindya sebagai Ketua Umum Kadin yang terpilih hasil munas bulan lalu. Banyak nama beken yang masuk dalam daftar liputan. Salah satunya, Raffi Ahmad merupakan Wakil Presiden Umum (Waketum) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Namun kehadiran Pak Arsjad Rasjid yang termasuk memimpin seri baru sebagai Ketua Dewan Pertimbangan tidak muncul dalam agenda.
“Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Pak Arsjad Rasjid. Ini istimewa Pak Ketum ya, Pak Anin istimewa Pak Hasim ya. Saya terus berterima kasih kepada Pak Arsjad Rasjid,” kata Mulyadi.
(del/sfr)