Jakarta, Timohh News —
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan alasan produk baru Apple, iPhone 16, belum bisa resmi dijual di Indonesia.
Agus mengatakan, hal inilah yang menyebabkan Apple masih terkendala dalam memenuhi target 40 persen yang diamanatkan pemerintah.
“IPhone 16 Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses TKDN yang merupakan salah satu syarat impor ponsel tersebut,” kata Agus dalam Rapat Kerja Tim Nasional P3DN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. . Salah satunya.” , Selasa (8/10), dikutip Datic Finance.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan No. 29 Tahun 2017 tentang Syarat dan Tata Cara Penetapan Harga TKDN Produk Ponsel, Laptop, dan Tablet.
Menurut dia, pemerintah memberikan keleluasaan kepada perusahaan melalui tiga program penerapan TKDN, yakni skema Manufaktur, Aplikasi, dan Inovasi. Apple memutuskan menggunakan rencana baru, meski menurut Agus itu rencana produksi yang lebih baik.
“Perusahaan bisa menggunakan tiga strategi. Anda bisa memilih tiga strategi. Yang pertama adalah strategi produksi, yaitu produksi barang di dalam negeri. Faktanya itu yang terbaik bagi kita. Yang kedua adalah usulan, mereka Yang ketiga adalah rencana baru “Dari ketiga rencana ini, Apple memilih rencana ketiga, yang baru.”
Lebih lanjut, Agus mengatakan sertifikat TKDN milik Apple sudah habis masa berlakunya dan kini harus diperpanjang. Namun proses ekspansi tersebut terhenti karena Apple tidak memenuhi total investasi sebesar Rp 1,71 juta.
Ia mencontohkan, investasi Apple saat ini hanya Rp 1,48 juta, sehingga masih ada pengurangan sebesar Rp 240 miliar.
Proses perpanjangan sertifikat TKDN masih menunggu tambahan investasi dari Apple karena penerimaan investasi Apple tercatat hanya Rp 1,48 juta, sangat kecil dibandingkan produk yang dibawa ke Indonesia melalui komitmen antara Apple dan pemerintah yakni Rp 1,71 triliun,” kata Menperin.
Agus menjelaskan, penjualan iPhone 16 di Indonesia akan diperbolehkan setelah Apple memenuhi sisa komitmennya.
Ia menyimpulkan, “Segera setelah mereka memenuhi komitmen tersebut, kami akan memberikan mereka izin untuk menjual iPhone 16.”
(motor/pta)