Jakarta, Timohh News —
CEO MGPA Praandhi Satria menanggapi isu biaya sukarela penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 yang tertunda.
Prandi mengatakan, total ada 2.500 relawan atau pekerja sukarela yang dilibatkan selama Mandalika Moto GP. Seluruh relawan ini merupakan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Praandhi merasa senang dengan penampilan para relawan selama balapan MotoGP ketiga yang digelar di Mandalika. Namun tidak semua relawan mendapat bayaran seperti yang dijanjikan.
Menurut Parendi, proses pembayaran kepada relawan sudah rampung 70 persen. Sisa dana segera ditransfer sambil menunggu para relawan mengisi dokumen transfer bank.
“Kami sangat bangga dengan MGPA karena MGPA bisa menjaring putra-putri daerah untuk kompetisi tingkat internasional,” kata Parandhi kepada TIMOHH NEWS melalui pesan singkat, Kamis (10/10).
“Tentu saja terdapat kesenjangan di berbagai bidang, namun ini merupakan tahun kedua MGPA berupaya memanfaatkan relawan lokal secara maksimal,” jelasnya.
Parandhi menjelaskan, relawan MotoGP Mandalika 2024 digaji Rp150.000 hingga Rp250.000 per hari. Itu tergantung pada tugas dan tugas yang dilakukan oleh relawan.
“Berapa relawan yang sudah menyelesaikan pembayarannya sejauh ini? 70% relawan sudah menyelesaikan proses pembukaan rekening dan rekeningnya masing-masing sudah terbayar,” kata Praandhi.
(perut/perut)