Pakar Wanti-wanti Israel Rapuh Perang Lawan Iran

Jakarta, Indonesia —

Beberapa ahli telah memperingatkan agar Israel tidak menunda serangan dan berperang melawan Iran.

Koresponden luar negeri The Guardian Andrew Roth mengatakan bahwa eskalasi dengan Iran dapat menempatkan Israel dalam risiko.

“Dia lebih rentan daripada yang terlihat,” kata Roth dalam analisis yang diterbitkan The Guardian, Sabtu (5/10).

Roth menggambarkan serangan Iran berdampak pada pangkalan militer canggih dan Iron Dome Israel.

Gambar satelit dan laporan di media sosial menunjukkan rudal Iran menghantam pangkalan udara Nevatim dan menyebabkan setidaknya ledakan lagi.

“Ini menunjukkan bahwa meskipun pertahanan udara Iron Dome dan Arrow Israel sukses besar, serangan Iran lebih berhasil dari yang diperkirakan,” kata Roth.

Para ahli yang memaparkan penjelasan menganalisis 32 serangan langsung terhadap angkatan udara Nevatim.

Tidak terlihat kerusakan besar di pangkalan udara tersebut, namun ada sesuatu yang jatuh di dekat gudang yang menampung F-35, salah satu aset militer terpenting Israel.

Rudal-rudal tersebut, lanjut Roth, juga akan berdampak mematikan jika ditembakkan ke kota seperti kilang minyak Tel Aviv Group atau Bazan Haifa.

Kemungkinan menimbulkan bencana lingkungan di dekat kota-kota Israel, katanya.

Decker Eveleth, pakar program nuklir dan analis citra satelit dari Channel NewsAsia (CNA), mengatakan Iran telah membuktikan bisa menyerang Israel jika memang menginginkannya.

“Pangkalan udara adalah sasaran yang sulit dan sasaran yang membuat banyak korban tidak punya peluang,” kata Eveleth di surat kabar militer, Hors D’Oeuvres de Bello.

Menurut Eveleth, jika serangan balasan terus berlanjut, Iran mungkin akan memilih target yang berbeda, seperti pangkalan militer Israel, atau target di dalam wilayah sipil.

Ia mengatakan, serangan rudal ke situs ini akan terjadi dalam banyak kasus.

Masalah lain bagi Israel adalah dampak ekonomi dari serangkaian serangan panjang terhadap Iran.

Peralatan pertahanan udara Israel, kata Heveleth, sangat penting dan terbatas. Dengan cara ini, mereka mungkin rentan terhadap serangan Iran seiring berlangsungnya perang.

“Kekhawatiran saya adalah Israel tidak akan mampu membeli [senjata] dalam jangka panjang jika ini adalah konflik jangka panjang,” kata Eveleth.

Direktur Crisis Group Ali Vaez juga memperingatkan perang ping-pong antara Iran dan rudal balistik Israel yang suatu hari nanti bisa lepas kendali.

“Hal ini bisa terjadi di Israel, yang akan menyebabkan ekspansi lebih lanjut dan menarik perhatian Amerika Serikat,” kata Vaez.

Jika AS turun tangan, sekutu Iran yakni Rusia dan China tidak akan tinggal diam. Kedua negara ini akan mendukung dan membantu Teheran.

  (jawaban/sfr)

Related Posts

Departemen Kehakiman AS: Pria Iran Didakwa Berencana Bunuh Trump

Jakarta, Timohh News — Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan bahwa seorang warga Iran dituduh ikut serta dalam pembunuhan Presiden AS yang baru terpilih Donald Trump. Menurut Reuters, warga Iran tersebut…

Israel Lapor ke AS Sebelum Serang Iran

Jakarta, Timohh News — AS sudah mengetahui serangan Israel pada Sabtu pagi terhadap pangkalan militer di Iran. Tanggapan Israel menyusul serangan rudal Iran terhadap Israel awal bulan ini. Seorang pejabat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Rupiah Terangkat ke Rp15.629 Berkat Data Penjualan Ritel

  • By editor
  • November 22, 2024
  • 0 views
Rupiah Terangkat ke Rp15.629 Berkat Data Penjualan Ritel

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?

  • By editor
  • November 22, 2024
  • 1 views
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?

Selain iPhone 16, Kemenperin Larang Penjualan Google Pixel di RI

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 2 views
Selain iPhone 16, Kemenperin Larang Penjualan Google Pixel di RI

Hasil Liga Voli Korea: AI Peppers Kalah, Posisi Red Sparks Aman

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 2 views
Hasil Liga Voli Korea: AI Peppers Kalah, Posisi Red Sparks Aman

Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 4 views
Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi

Konsumsi Bahan Bakar Toyota Hilux Rangga Diklaim Terbaik 14,9 km/l

  • By editor
  • November 21, 2024
  • 4 views
Konsumsi Bahan Bakar Toyota Hilux Rangga Diklaim Terbaik 14,9 km/l