Jakarta, Timohh News –
Ada satu hal tentang ban mobil yang mungkin terlihat jelas, namun jarang dipertanyakan, yaitu mengapa ban selalu berwarna hitam.
Apapun jenis pelek yang digunakan, tidak ada warna ban kecuali hitam. Warna hitam menandakan bahwa itu adalah kesepakatan antara produsen ban dan ini menandakan bahwa proses produksi terpengaruh.
Jika dilihat dari asal usulnya, ban karet pertama kali muncul pada tahun 1895. Pada awalnya ban karet menghasilkan warna putih susu karena itulah warna alami dari karet latex.
Belakangan dalam perkembangannya, produsen ban karet menguji berbagai metode untuk membuat produknya bekerja lebih baik. Salah satunya menambahkan karbon hitam pada kompon karet agar tahan lebih lama.
Karbon hitam adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari penguraian tidak sempurna produk minyak bumi berat, yang juga digunakan sebagai pigmen hitam.
Selama produksi, karbon hitam dipadukan dengan karet sehingga membuat ban menjadi hitam.
Selain itu penggunaan carbon black juga menambah variasi pada ban. Dan ini sangat meningkatkan ketahanan aus dan kekuatan tarik, yang membantu membuatnya bertahan lebih lama.
Keuntungan lainnya adalah membantu memindahkan panas dari ban dan melindungi dari sinar UV untuk memperpanjang masa pakai.
Pemilihan warna hitam pada ban mobil bukan didasarkan pada faktor-faktor yang tidak relevan, melainkan berdasarkan kandungan karbon hitam yang memberikan banyak keunggulan pada ban.
Salah satu produsen ban terbesar dunia, Goodyear menjelaskan, jika karbon hitam maka umur ban akan sekitar delapan ribu kilometer. Hal ini dapat membantu konsumen mengurangi waktu penggantian ban.
Kemudian dijelaskan juga bahwa cat hitam pada ban dapat membuat mobil terlihat lebih bagus secara keseluruhan karena lebih mudah dibersihkan. Selain itu, warna hitam dinilai cocok untuk dipadukan dengan berbagai jenis mobil dengan warna berbeda. (rac/fea)