Jakarta, Timohh News —
PT Pertamina (Persero) akan menyelenggarakan acara lari ramah lingkungan bertajuk Pertamina Eco Runfest 2024 pada 24 November 2024 di Istora Senayan, Jakarta.
Sebagai ajang lari netral karbon pertama di Indonesia, acara tersebut dihadiri lebih dari 21 ribu peserta dengan fokus pada dekarbonisasi dan gaya hidup berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Brahmantya S Poerwadi mengatakan ini merupakan ajang balap pertama di Indonesia yang mengikuti ajang carbon neutral atau perdagangan karbon untuk dekarbonisasi yang diperkirakan akan menurunkan emisi hingga 876 ton CO2.
Berdasarkan perhitungan karbon BEI, emisi dari kegiatan ini diperkirakan mencapai 876 ton CO2. Jumlah karbon yang dihasilkan pada acara ini berasal dari penggunaan pesawat oleh peserta acara, penggunaan kendaraan, konsumsi energi selama proses kegiatan dan anggaran limbah.
Menurutnya, acara ini bukan sekadar perlombaan, melainkan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup berkelanjutan, yakni cara hidup yang berkelanjutan.
“Dengan tema Energizing Change, kami mendorong masyarakat untuk hidup sehat, ramah lingkungan, dan melindungi planet melalui tindakan berkelanjutan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11 Juni).
Pertamina Eco RunFest 2024 menghadirkan berbagai kategori lari mulai dari 21K Half Marathon, 10K Run, 5K Fun Run hingga 1.5K Family Run. Seluruh tiket dijual melalui aplikasi MyPertamina.
Selain itu, festival musik yang penuh semangat menanti pengunjung di area Echo Fest, yang menampilkan musisi papan atas seperti Happy Asmara, Janis-X, Toulouse, Nadine Amijah, dan Tiara Andini. Terdapat juga berbagai eco-workshop dan eco-market yang menjual makanan, minuman, dan produk ramah lingkungan.
Fadjar Joko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, berharap Pertamina Eco Run Fest 2024 dapat mengulang kesuksesan ajang tahun lalu. Selain melibatkan sekitar 20.000 pelari dan penonton, event tahun lalu juga berhasil mendaur ulang sampah sebanyak 1.746 kg.
“Kami berharap Pertamina Eco RunFest terus berkembang menjadi acara yang dinantikan setiap tahunnya dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi alam dan lingkungan,” tutup Fadzer.
(Singh/PTA)