Jakarta, Timohh News —
Hanni NewJeans menangis di hadapan Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional saat dia memberikan kesaksian tentang tuduhan intimidasi di tempat kerja bulan lalu.
Dia adalah salah satu orang yang diminta oleh Majelis Nasional untuk memberikan kesaksian untuk berbicara tentang tuduhan intimidasi di tempat kerja sang idola.
“Kita semua adalah manusia. Saya pikir banyak orang yang melupakan hal itu,” suara Hanni bergetar ketika berbicara kepada pejabat Majelis Nasional di Seoul barat.
“Aku mengerti bahwa kontrak untuk artis dan trainee mungkin berbeda [dari kontrak untuk pekerja tetap], tapi kita semua adalah manusia,” ujarnya seperti dilansir Korea JoongAng Daily pada Selasa (15/10).
Tuduhan pelecehan di tempat kerja muncul saat siaran langsung YouTube pada 11 September. Saat itu, Hanni mengaku manajer sebuah grup telah memerintahkan artisnya untuk “mengabaikan” Hanni.
Dalam siaran langsung yang sama, kelima anggota NewJeans juga menuntut agar HYBE mengembalikan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR.
“Ada suasana di perusahaan yang sangat sulit dijelaskan, jadi kami tidak bisa memberi tahu siapa pun. Itu adalah sesuatu yang hanya bisa Anda ketahui jika Anda menjadi diri Anda sendiri, kata Hanni.
“Saya pikir itu semua hanya ada di kepala saya, tapi semua yang terjadi menyadarkan kami bahwa perusahaan tidak mencintai kami,” ujar idola kelahiran 6 Oktober 2004 itu.
Selain Hanna, direktur pelaksana baru ADOR Kim Joo-young juga hadir dalam persidangan sebagai saksi dan sehubungan dengan upaya perusahaan untuk mencegah perundungan di tempat kerja.
Hanni sebelumnya mengaku telah mengangkat masalah tersebut kepada Kim Joo-yong pada Agustus 2024, namun manajemen baru perusahaan mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan mengenai hal tersebut.
“Kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti berkonsultasi dengan personel merek mengenai manajer yang dimaksud. Kami mendapat jawaban bahwa hal seperti itu tidak terjadi,” bela Kim Joo-young.
“Saya mengambil langkah terbaik, seperti menanyakan apakah kami dapat memulihkan rekaman pengawasan.”
“Namun situasinya menyedihkan karena ada dua pernyataan yang saling bertentangan. Saya percaya pada perkataan Hanna dan saya mencoba mencari cara untuk membuktikan pernyataannya, namun sayangnya kami tidak berhasil,” ujarnya.
Survei berlangsung kurang lebih satu jam, mulai pukul 14:40 hingga 15:40 KST.
Kim Joo-young telah berjanji untuk meninjau kebijakan internal perusahaan mengenai pelecehan di tempat kerja dan lebih memperhatikan artis. (tim/chri)