Jakarta, Timohh News —
Hingga Rabu (9/10) sore, nilai tukar rupiah berada pada level Rp15.629 per dolar AS. Saham Garuda menguat 25,5 poin atau 0,16 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menempatkan rupiah pada Rp15.607 per dolar AS.
Uang bergerak secara berbeda di kawasan Asia. Yen Jepang menguat 0,31%, baht Thailand 0,19%, yuan China 0,09%, peso Filipina 0,17%, dan won Korea Selatan 0,08%.
Dolar Singapura melemah 0,07 persen, sedangkan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen pada perdagangan sore.
Pada saat yang sama, mata uang utama negara-negara maju juga berada di zona merah. Tercatat, Euro Eropa melemah 0,24%, Pound Inggris turun 0,26%, dan Franc Swiss turun 0,01%.
Dolar Australia melemah 0,24 persen dan dolar Kanada melemah 0,18 persen.
Analis pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupee didukung oleh data penjualan ritel negara yang sangat baik.
“Rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS didukung data penjualan ritel Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan,” kata Luqman kepada TIMOHH NEWS.
(sampai Agustus)