Jakarta, Timohh News —
Calon Gubernur Nomor 1 DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mencanangkan program pengiriman abdi agama ke tanah suci masing-masing.
Pelayanan dari agama lain juga bisa ke Tanah Suci, misalnya umat Katolik ke Vatikan atau Yerusalem dan umat agama lain ke tempat suci masing-masing, Insya Allah akan diatur, kata RK dalam video di Instagramnya. @ridwankamil, Selasa (8/10).
Diakui RK, dalam kunjungannya ke warga, ia menangkap aspirasi dari program pemberangkatan haji dan umrah agar renovasi masjid era Ahok bisa terus dilanjutkan.
Namun akan disempurnakan dan tidak terbatas pada Islam saja.
Selain itu, RK juga menyampaikan akan melanjutkan program pengajian Maghrib Quran yang sebelumnya merupakan program pada masa Ennis Baswedan.
“Saat kami mengunjungi pekan blus, kami menemukan ambisi untuk melanjutkan, tentunya insya Allah akan kami lanjutkan. Tentu dengan perubahan untuk kesempurnaan agar agama lain bisa memiliki program yang sama,” ujarnya.
Di saat yang sama, RK juga menegaskan, acara Maghrib Quran ini bukan berarti tidak menghormati agama selain Islam.
Juru bicara RIDO Billy Mambrasar mengatakan calon nomor urut 1 berkomitmen terhadap inklusifitas semua agama tanpa bias.
Salah satunya melalui Program Pendanaan Operasional Pelayanan Keagamaan yang akan menunjang kegiatan operasional dan pelayanan sosial di seluruh layanan keagamaan.
Acara bertajuk Jakarta Harmony ini akan memfasilitasi ruang dialog antara pemuka agama, generasi muda, dan komunitas berbeda agama untuk membangun pendekatan saling menghormati.
“Ini merupakan salah satu cara mengapresiasi tradisi yang sudah ada sejak lama di kalangan umat Islam. Namun pasangan RIDO berkomitmen memastikan acara keagamaan lainnya mendapat perhatian serupa,” kata Billy.
(mnf/DAL)