Jakarta, Timohh News —
Media Israel memberitakan, Amerika Serikat (AS) telah menyiapkan jet tempurnya untuk menyelamatkan pilot Israel jika serangan rezim Zionis ke Iran gagal pada Sabtu (26/10) dini hari di sana.
“Jika operasi tersebut gagal, Israel dan AS mengoordinasikan rencana untuk memastikan evakuasi pilot yang aman,” lapor radio militer Israel Anadolu pada Minggu (26/10).
Meski Amerika Serikat tidak ikut serta dalam serangan tersebut, pernyataan tersebut menegaskan bahwa kapal Komando Pusat AS (AFCENT) siap melakukan intervensi jika diperlukan.
“Peningkatan kemampuan AS akan membantu melakukan operasi penyelamatan di wilayah tersebut,” kata laporan itu.
Menurut laporan tersebut, meski bersiap menghadapi kemungkinan intervensi AS, Angkatan Udara Israel membuat rencana independen untuk menyelamatkan pilot tanpa bergantung pada dukungan AS.
Israel mengatakan pada Sabtu (26/10) pihaknya melancarkan serangan selama empat jam ke Iran, yang menurut Teheran berhasil menggagalkan upaya organisasi Zionis tersebut untuk menyerang Teheran dan beberapa titik di seluruh negeri.
Menurut militer Iran, empat tentara tewas dalam serangan Israel. Israel menyerang beberapa pangkalan militer Iran di Teheran, Khuzestan dan Ilam.
Serangan itu terjadi setelah Iran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel pada 1 Oktober 2024, yang digambarkan Teheran sebagai “balas dendam” karena membunuh para pemimpin utama kelompok Palestina Hamas dan Hizbullah Lebanon.
Selain itu, Iran juga telah memperingatkan bahwa serangan Israel akan dibalas dengan kekerasan. (wiw/wiw)